74 Unit Hyundai Ioniq 6 Bekas KTT ASEAN Siap Dilego ke Konsumen
Hyundai mengirimkan 74 mobil listrik paling baru Ioniq 6 untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN di Jakarta di minggu lalu.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hyundai mengirimkan 74 mobil listrik paling baru Ioniq 6 untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN di Jakarta di minggu lalu.
Usai digunakan dalam gelaran event pemerintah tersebut, bagaimana dengan nasib Ioniq 6 tersebut?
COO Hyundai Motor Indonesia Fransiscus Soerjopranoto, menyampaikan pihaknya berencana melego mobil tersebut ke konsumen.
Baca juga: Geely dan Renault Buat Perusahaan Patungan untuk Pengembangan Powertrain Ramah Lingkungan
"Iya, akan kami tawarkan ke konsumen nantinya," tutur pria yang akrab disapa Suryo tersebut kepada Tribunnews.com, Senin (11/9/2023).
PT Hyundai Motors Indonesia (HMDI) pertama kali meluncurkan Ioniq 6, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang, pada bulan Agustus.
Berbekal baterai 77,4 kWh dan menggunakan dual motor dengan sistem penggerak all-wheel drive, Ioniq 6 mampu menghasilkan daya sebesar 239 kW dan torsi sebesar 605 Nm.
Dengan baterai tersebut, mobil ini dapat melaju dari 0–100 km/jam hanya membutuhkan waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal dapat mencapai 185 km/jam.
Menurut hasil uji coba dari Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLPT), Ioniq 6 mampu menempuh hingga 519 km/pengisian daya dengan konsumsi energi 16,9 kWh/100 km.
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 6 telah dijual ke konsumen sejak pameran GIIAS, dengan harga sebesar Rp 1.197.000.000, On The Road Jakarta.