Tak Ingin Alami Kecelakaan Beruntun? Tips Ini Mesti Dilakukan
Kecelakaan beruntun bisa terjadi kepada siapa saja, terlebih pada pengendara yang sering kehilangan fokus dan tidak menjaga
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan beruntun bisa terjadi kepada siapa saja, terlebih pada pengendara yang sering kehilangan fokus dan tidak menjaga jarak aman saat mengemudi.
Auto2000 membagikan tips mencegah agar tidak terjadi kecelakaan beruntun yang dapat merugikan. Berikut enam caranya:
Baca juga: Menteri BUMN Ajak Pelajar Jawa Timur Kedepankan Safety Riding Saat Berkendara
1. Jaga Jarak Aman
Cara termudah adalah dengan teknik berhitung tiga detik. Harapannya, waktu 3 detik cukup untuk merespons situasi darurat seperti ketika lampu rem mobil di depan tiba-tiba menyala.
Pengemudi wajib menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, juga harus ditambah ketika laju mobil semakin cepat.
2. Ikuti Aturan Kecepatan di Jalan
Mobil yang terlalu pelan membuat kendaraan lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju mobil.
Sedangkan mobil yang terlalu kencang berpotensi menabrak kendaraan lain di depan jika gagal dikendalikan. Berjalanlah sesuai aturan dan kebutuhan, termasuk dalam memilih lajur jalan.
3. Jangan Menjadi Lane Hogger
Lajur kanan jalan hanya untuk mendahului. Segera kembali ke lajur tengah atau kiri kalau sudah mendahului kendaraan lain.
Jangan memaksakan untuk mengemudi di lajur kanan meskipun kondisinya sedang sepi. Risiko kena tabrak dari belakang sangat besar kalau diabaikan.
4. Fokus dan Waspada
Mengemudi mobil adalah kegiatan penuh waktu yang tidak bisa disambi dengan aktivitas lain supaya perhatian tetap fokus dan waspada.
Luaskan pandangan ke sekitar mobil untuk mengantisipasi risiko pergerakan kendaraan lain. Simpan ponsel dan persiapkan segala kebutuhan mengemudi dengan baik agar perhatian tidak terdistraksi.
5. Selalu Cek Spion Mobil
Cek spion secara berkala membuat Anda dapat memantau kondisi sekitar mobil, sehingga dapat melakukan manuver yang aman bagi kendaraan di belakang.
Jika terjadi kondisi darurat, segera lihat spion untuk memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali.
6. Servis Berkala
Pastikan sistem pengereman mobil dapat berfungsi baik, termasuk lampu rem menyala supaya tidak ditabrak dari belakang.