Super Hemat, Semarang - Jakarta Bawa Mobil Listrik Neta V Cuma Habis Uang Rp 60.000 untuk Isi Daya
Mobil listrik saat ini mulai menjadi tren. Jika Tribunners masih ragu dengan mobil listrik, berarti wajib baca artikel ini sampai selesai.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik saat ini mulai menjadi tren. Jika Tribunners masih ragu dengan mobil listrik, berarti wajib baca artikel ini sampai selesai.
Kali ini Tribunnews.com berkesempatan menjajal keunggulan mobil listrik dari PT Neta Auto Indonesia (NETA), yakni crossover Neta V dalam acara Media Test Drive Neta V Semarang - Jakarta.
Perjalanan dari Semarang ke Jakarta di mulai dari Hotel Aruss Semarang, tepatnya di daerah Jatingaleh, Semarang.
Baca juga: Tahun Depan NETA Bakal Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru Produksi Dalam Negeri
Sebelumnya, baterai mobil telah diisi penuh 100 persen. Perjalanan dilakukan pukul 10.45 WIB. Secara desain, mobil ini cukup mencuri perhatian di jalanan, terlebih mobil yang Tribunnews.com kemudikan berwarna Sakura Pink. Sempat mencuri perhatian para pengguna jalan lain hingga banyak yang mengabadikan melalui kamera ponsel.
Dari Hotel Aruss Semarang, kita langsung masuk melalui tol Jatingaleh dengan kecepatan perjalanan rata-rata 60-70 km/jam. Posisi AC saat itu berada di putaran kipas 1 dan suhu 23 derajat celsius.
Tidak ada kendala berarti selama perjalanan. Kabinnya terasa nyaman, jok juga seperti pas dengan bentuk tubuh. Menambah kenyamanan berkendara, musik kami setel sepanjang perjalanan melalui konektivitas Bluetooth ke smartphone. Volume sesekali kami kencangkan agar dapat merasakan performa audio di mobil ini.
Audio Neta V cukup memuaskan, cukup di luar perkiraan dimana mobil listrik kami kira akan memberikan sistem audio yang biasa saja. Namun bass pada audio Neta V cukup membuat dentuman suara kian enak didengar telinga.
Perjalanan awal kami berhenti di KM 229B, Tol Kanci-Pejagan, Jatirenggang, Kabupaten Cirebon. Sampai di sini, baterai Neta V yang kami gunakan tersisa 50 persen, dengan jarak yang telah ditempuh ialah 198,7 km.
Selama perjalanan, kami mengaktifkan fitur E-Pedal. Fitur ini akan membantu pengemudi untuk melakukan akselerasi dan pengereman Neta V hanya dengan pedal gas. Cara kerja E-Pedal ialah menggunakan rem elektris yang digabungkan dengan sistem regeneratif.
Semua akses kendaraan pada Neta V bisa diakses melalui menu Vehicle Settings di head unit, termasuk mengaktifkan E-Pedal. Pilih Vehicle Settings dan cari kolom One Pedal. Klik pada menu One Pedal Driving untuk mengaktifkan.
Dengan jarak tempuh hampir 200 km, average mobil ini ialah 10.0 kWh/100 km. Yang artinya, kami bisa menggunakan 1 kWh untuk menempuh jarak 10 km.
Baca juga: VW dan Renault Akan Kolaborasi untuk Pembuatan Mobil Listrik Harga Rp 300 Jutaan
Kami mengisi daya di KM 229B selama 1 jam hingga baterai kembali terisi ke 100 persen, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Selama 1 jam pengisian daya, kami hanya menghabiskan pengeluaran sebanyak Rp 60.577 termasuk biaya admin selama pengecasan.
Beralih ke sisi pengemudi dengan driver wanita dengan tinggi 158 cm. Kursi pengemudi Neta V bisa diklaim nyaman digunakan driver wanita, sebab secara postur dan desain jok pun dirasa pas.
Desain setir juga terasa enak digenggam, apalagi dengan model yang cukup tidak biasa dari setir kebanyakan. Bagian atas yang rata menambah kenyamanan mengemudi.
Akses tuas transmisi berada di bagian belakang setir sebelah kanan. Untuk memindahkan transmisi cukup menggeser ke atas atau ke bawah dan jangan lupa menginjak rem guna mengganti posisinya. Tombol parkir juga berada di ujung tuas transmisi, aksesnya tinggal ditekan saja.
Awalnya mungkin agak kurang biasa, namun lama kelamaan posisi tuas transmisi di belakang setir justru memudahkan pengemudi berpindah transmisi.
Sementara itu, akses lampu sein dan wiper berada di belakang setir sebelah kiri. Jangan sampai tertukar Tribunners.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke Jakarta dengan AC kami setel di posisi kipas 5 dan suhu 19 derajat celsius. Musik dari sambungan Bluetooth Neta V ke smartphone masih juga kami hubungkan. Selain itu, kami juga melakukan isi daya ponsel melalui sambungan USB dari mobil ini.
Kecepatan rata-rata mobil saat kami lakukan berada di angka 80-100 km/jam. Kami kembali berhenti di KM 62B untuk berganti pengemudi.
Sisa perjalan ke dealer Neta Arista Tebet dari KM 62B, Jawa Barat, kami lanjutkan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 50-60 km/jam.
Perjalanan berakhir pukul 19.25 WIB di dealer Neta Arista Tebet dengan mobil listrik Neta V. Sebagai kloter yang memulai perjalanan terakhir, mobil yang kami tumpangi finish di posisi kedua.
Konsumsi baterai sejak isi daya di KM 229B hingga ke lokasi akhir menyisakan daya 43 persen dengan total trip atau perjalanan sepanjang 432,9 km dari Hotel Aruss Semarang ke dealer Neta Arista Tebet, Jakarta.
Kami hanya mengeluarkan uang untuk isi daya mobil sebesar Rp 60.577 di KM 229B Cirebon. Biaya jalan tol dari Semarang ke Jakarta total Rp 424.500. Jadi total biaya yang kami keluarkan untuk perjalanan ini ialah Rp 485.077.
Ini membuktikan mobil listrik Neta V sangat hemat biaya jika diajak keluar kota. Tentu mobil ini juga sangat nyaman dengan berbagai fitur yang ada, serta kabin yang cukup nyaman.
Posisi berkendara untuk driver wanita juga tidak mudah membuat lelah, tidak perlu khawatir penggunaan AC agar dingin.
So far, Neta V sangat direkomendasikan untuk melakukan perjalanan jauh. Namun Tribunners harus tetap memperhatikan lokasi stasiun isi daya selama perjalanan ya.