Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama satu dekade, penjualan kendaraan roda empat nasional hanya berada dikisaran 1 juta per tahunnya. Tahun 2023, tercatat penjualan mobil wholesale hanya 1.005.802 unit.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, menyampaikan pihaknya tidak ingin gegabah menentukan akar dari pertumbuhan yang stagnan tersebut.

"Sekarang kita sedang mengkaji dengan LPEM UI, kenapa ini satu dekade masih 1 juta," tutur Kukuh dalam diskusi Forwot "Proyeksi Pasar Otomotif 2024" di Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Selama 10 Bulan, Penjualan Mobil Honda Terus Meningkat

Meski masih mengkajinya, Kukuh menilai langkah yang bisa dilakukan untuk mendongkrak penjualan bisa dilakukan dengan menambah varian model hingga memproduksi mobil dengan harga lebih murah.

"Jadi banyak sisi yang kita lihat, apakah mobilnya terlalu mahal, apakah kemudian perlu sisi lain lagi, misalnya pertumbuhan ekonomi. Ini belum selesai studinya. Tapi indikasinya adalah perlu pertumbuhan yang lebih tinggi," jelasnya.

Selanjutnya, pergeseran konsumen yang saat ini didominasi kaum milenial hingga Gen Z membuat preferensi pasar yang berbeda.

"Beberapa kajian menghasilkan bahwa ada konsumen dari generasi baru, yaitu generasi Z dan milenial. Itu preferensinya berbeda dari jaman dulu. Kendaraan-kendaraan kita masih didominasi oleh MPV, tapi generasi millenial ini yang suka main gadget bagaimana. Ini jadi tantangan para pelaku industri agar kendaraannya semakin canggih. Kalau dulu mungkin yang dibutuhkan hanya sekadar power window," terangnya.