Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - BYD Indonesia masuk ke pasar otomotif Tanah Air dengan memboyong tiga model, yakni Dolphin, Seal dan Atto 3. Bukan tanpa alasan pendatang baru ini membawa tiga model berbeda segmen tersebut.

Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia (BMI) Luther T. Panjaitan, menyampaikan langkah langsung membawa tiga model adalah strategi global perusahaan.

"Salah satu bagian dari product strategy global kita mau tunjukkin yang paling komplit dan bisa delivery keseluruhan product feature dari unit kita. Kemudian secara estetika desain yang paling oke," tutur Luther dalam Media Test Drive BYD Dolphin, Tangerang, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: VinFast Resmi Masuk Pasar Otomotif RI, Inves Rp 18 Triliun untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik

BYD Indonesia paham, bahwa satu strategi yang besar pasti akan ada konsekuensi besar. Tapi dibalik itu gaining yang diharapkan Perseroan juga besar.

"Kita sudah pertimbangkan cukup matang terhadap konsekuensi dan kita tahu karakter orang Indonesia juga. Dia mau lihat kesiapan kita secara line up dan infrastruktur. Sebenarnya bukan hanya produk kalau soal berani. Dalam arti jaringan distribusi, kemudian secara long term business strategy, kami taruh semuanya di atas meja. Itu bagian dari strategi kita, keseluruhan produk," jelas Luther.

Dari ketiga produk, satu varian dengan pasar yang tidak terlalu besar adalah sedan yang akan diisi oleh BYD Seal.

Perusahaan memiliki alasan bahwa Seal bisa menjadikan lambang sekaligus deskripsi BYD brand yang mampu memenuhi segala kebutuhan.

"Kita melihat Seal itu bisa menjadi salah satu lambang mendeskripsikan BYD itu bagaimana dan siapa. Salah satu global strategy. Tapi kita juga nggak lupa entry level yang bisa kita rambah dengan Dolphin. Kita juga nggak lupa SUV itu market yang cukup seksi saat ini. Salah satu bagian strategi dengan Atto 3," ucapnya.