TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia menambah kuota harga khusus pembelian mobil listrik Omoda E5 dari semula hanya 1.000 unit menjadi 2.000 unit.

Penambahan kuota harga khusus itu disampaikan Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, pada konferensi pers di booth Chery di pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS0 2024) JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2024.

Qu Jizong mengatakan, kuota harga khusus Omoda 5E menjadi Rp 488.800.000 dari harga resminya Rp 498.800.000 diberikan kepada 2000 pembeli pertama.

"Sampai saat ini jumlah inden yang kami terima mencapai 1.200 unit," ungkap Qu Jizong.

Dia mengatakan, Omoda 5E saat ini sudah dilokalisasikan perakitannya di Indonesia berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Soal kuota harga khusus tersebut, sudah termasuk PPn 1 persen.

Omoda 5E pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 5 Februari 2024. Dia mengatakan, sambutan pasar saat ini bagus dan hal itu memberikan energi positif bagi Chery. "Kami menginginkan agar lebih banyak lagi yang bisa mendapatkan harga khusus ini," kata dia.

Menurutnya, IIMS 2024 menjadi sebuah momentum yang mengawali gairah industri otomotif di awal 2024.

Karena itu perusahaannya memanfaatkan sebaik mungkin momentum pameran untuk berinteraksi langsung dan memberikan kesempatan istimewa kepada para konsumen.

Chery memberikan garansi pemakaian baterai delapan tahun atau 180.000 Km, garansi kendaraan enam tahun atau 160.000 Km, dan pembebasan biaya jasa dan sparepart lima tahun atau 75.000 km, serta layanan roadside assistance  selama satu tahun.

Baca juga: SUV Listrik Chery Omoda E5 Resmi Diniagakan di Indonesia, Harga di Bawah Setengah Miliar Rupiah

Mereka juga memberikan V2L Charger, 7 kW AC Charger dan Portable Charger untuk pembelian EV ini.

Baterai Chery Omoda E5 diklaim mampu menempuh jarak 430 km dengan metode WLTP atau 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai.

Baca juga: Airlangga Dorong Chery Lakukan Pendalaman Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Kecepatan mengisi ulang baterai ini dalam 28 menit diklaim bisa dapat terisi 30-80 persen. Kapasitas baterainya mencapai 61 kWh dan dapat digunakan untuk 15,5 kWh per 100 km untuk perjalanan di dalam dan ke luar kota.

Fitur V2L 3,3 Kw di mobil ini bisa mengubah baterainya menjadi sumber energi listrik portabel.

Sementara akselerasinya dari 0 ke 100 km per jam dapat ditempuh dalam 7.2 detik dengan kecepatan maksimum 172 KM/h.