Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Upaya riset dan pengembangan yang 10 tahun dilakukan Apple kini sia-sia setelah perusahaan teknologi ini memutuskan menghentikan proyek mobil listrik iCar.

Proyek yang telah dimulai sejak 2014 tersebut, awalnya merupakan ambisi Apple untuk melengkapinya dengan fitur navigasi yang diaktifkan dengan suara, kemampuan otonom dan desain yang mewah.

Awal tahun ini, laporan menunjukkan bahwa proyek tersebut telah mencapai momen penentu keberhasilan dan sayangnya, proyek tersebut gagal.

Melansir Carscoops, pengumuman mengejutkan mengenai penghentian proyek mobil bernilai miliaran dolar disampaikan kepada tim beranggotakan 2.000 orang oleh COO Apple Jeff Williams dan Wakil Presiden Kevin Lynch.

Dilaporan rencana PHK juga membayangi tim yang terlibat dalam proyek tersebut. Beberapa karyawan diperkirakan akan dipindahkan ke proyek lain, khususnya di divisi kecerdasan buatan, di mana AI generatif telah menjadi prioritas utama bagi Apple.

Sebelumnya dikabarkan jajaran eksekutif senior di Apple kurang mendukung proyek iCar. Para eksekutif puncaknya dilaporkan membuat keputusan untuk menghentikan proyek tersebut dalam beberapa minggu terakhir.

Keputusan ini diambil di tengah kenaikan suku bunga, yang telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keterjangkauan di kalangan pembeli kendaraan listrik dan memicu kekhawatiran akan tantangan profitabilitas bagi perusahaan.

Baca juga: Apple Batalkan Proyek Kendaraan Listrik Gara-gara Suku Bunga Tinggi

Selain itu, serangkaian kecelakaan besar telah merusak kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan otonom.

Baca juga: Tiru Samsung, Apple Luncurkan Ponsel Layar Lipat, Rilis Perdana Mulai 2026

Hal ini memicu keraguan di kalangan investor, yang tampaknya mendukung keputusan Apple untuk membatalkan proyek iCar, sebagaimana dibuktikan dengan kenaikan harga saham sebesar 0,5 persen setelah laporan tersebut.