Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Video cukup menarik dan mengundang perhatian warganet diunggah oleh akun media sosial Instagram @bali_roads pada Kamis (25/4/2024).

Dalam video tersebut menarasikan Warga Negara Asing (WNA) atau biasa disebut bule mengisi bahan bakar untuk sepeda motor Honda PCX.

Biasanya ia akan mengisi Rp 50.000 - Rp 60.000 untuk membuat tangkinya kembali penuh dengan sisa BBM yang ada pada tangki tinggal dua bar.

Baca juga: SPBU Shell Hengkang dari Kota Medan, Ini Penjelasan Manajemen

Sayangnya, bukan BBM yang kembali penuh, ia merasa baru saja ditipu petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

"Apakah anda pikir saya kena tipu di pom bensin ini?
Saya mengetahui motor saya dengan baik dan saya tahu dan saya tahu berapa biaya untuk mengisi ulang tangki motor. Anda bisa melihat nosel tidak disetel ulang pada mesin untuk kembali ke nol sebelum mereka mulai mengisi bensin," ungkap WNA dalam videonya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (26/4/2024).

Setelah mengisi, sang WNA pun kembali melanjutkan perjalanan, namun ia menyadari bahwa BBM yang ia isi tidak memenuhi tangki.

"Saya tahu kita baru saja menghidupkan kembali tapi Rp 60.000 itu biasanya akan naik penuh bukan?," imbuhnya.

Unggahan tersebut tentu mendapat beragam reaksi dari warganet. Mulai dari yang membenarkan ia kena tipu hingga mengejeknya, karena sepeda motor PCX dan ia yang merupakan WNA mengisi bahan bakar Pertalite.

Akun Instagram @marshahalla menanyakan kenapa WNA tersebut mengisi Pertalite, "Tunggu, apakah Anda baru saja mengisi sepeda Anda dengan Pertalite? Punya KITAS atau KTP?," tulisnya.

Komentar tersebut juga langsung mendapat tanggapan dari si pengunggah video. WNA tersebut menanyakan kenapa dengan dirinya mengisi Pertalite.

@marshahalla menjelaskan,"@_valdys_ pertalite hanya untuk orang Indonesia, karena pertalite di Subsidi pemerintah untuk rakyat Indonesia. Orang asing harus menggunakan Pertamax saja. Itu sebabnya," jelasnya.

Akun lainnya @k_fakhri027 mencibir yang dilakukan di bule, "Lu bilang scam tapi ngisi bensin subsidi, minimal non subsidi lah, bule sok asik," ucapnya.

@dewababbyhueey juga keheranan dengan apa yang dilakukan WNA dengan mengendarai PCX dan mengisi BBM Pertalite. "Pertalite untukk bule?," tulisnya.

Warganet lain menganalisa kejadian yang dialami WNA tersebut. @hyorimhw "Jika karyawan benar-benar tidak menekan tombol reset, maka mungkin Anda akan ditipu. Dari jenis bensin (Pertalite) yang digunakan, yang harganya 10rb/L, itu 6 liter. Tangki Bensin Pcx150 (8 liter), ya kamu ditipu sobat....," terangnya.

Sebagai informasi, Honda PCX 150 memiliki kompresi 10,6:1, dimana seharusnya skuter besar ini memakai bahan bakar dengan nilai oktan 92, seperti Pertamax.

Selain itu, pemerintah juga membatasi pengguna sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, seperti Honda PCX untuk tidak memakai bahan bakar subsidi, yakni Pertalite.