Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pickup double cabin andalan Mitsubishi Triton telah mengalami pembaruan pada 2023 di pasar Thailand. Tampilan lebih bold ditambah peningkatan tenaga menjadi nilai tambah yang ditawarkan Triton.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sendiri memastikan Triton terbaru akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat.

"Pasti akan masuk Indonesia menggantikan model yang sebelumnya dalam waktu dekat. Jadi kita akan umumkan dalam momen terpisah," tutur Product Strategy Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Rilis Akhir Juli, Mitsubishi Triton Versi 2024 Akan Jadi Rival Berat Toyota Hilux

Kemungkinan besar model ini akan dikenalkan saat pameran otomotif GIIAS 2024 yang akan digelar pada bulan Juli mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Kehadiran Triton terbaru di Indonesia juga tengah dipertimbangkan untuk diproduksi di dalam negeri, sesuai dengan permintaan pemerintah.

Pemerintah mengungkap bahwa segmen pickup double cabin di Indonesia masih harus dikirim dari luar negeri, dimana pasarnya sendiri disebut cukup menjanjikan.

Oleh sebab itu, MMKSI juga mempelajari berbagai kemungkinan tersebut agar dapat diwujudkan.

"Produksi di dalam negeri kendaraan Mitsubishi double cabin itu sedang dipertimbangkan, karena permintaan dari pemerintah yang cukup kuat kepada semua distributor untuk bisa melakukan produksi di dalam negeri," terangnya.

Segmen konsumen pembeli Triton di Indonesia berbeda dengan negara lain, dimana double cabin digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Di Indonesia sendiri, model ini lebih banyak digunakan pada perkebunan, pertambangan dan banyak sektor lainnya.

"Kalau Triton itu di Indonesia presentasi terbesar adalah penggunaan di fleet, seperti batubara, pertambangan, perkebunan, jadi kondisinya juga sangat ekstrem. Berbeda dengan negara-negara lainnya di mana double cabin dipakai untuk kendaraan sehari-hari, termasuk di Thailand. Sekarang sedang final stage, bagaimana bisa membuat Triton ini memiliki quality improvement agar bisa dipakai di konsumen kami di fleet dengan penggunaan di medan yang cukup berat," ucap Mii.