Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Beli Armada Tronton Double Decker Lagi, PO Garuda Mas Operasikan 28 Unit Bus Mercedes-Benz

Diantara ratusan armada bus AKAP (antarkota antarprovinsi) yang dioperasikannya, PO Garuda Mas mengoperasikan 28 unit bus Mercedes-Benz.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Beli Armada Tronton Double Decker Lagi, PO Garuda Mas Operasikan 28 Unit Bus Mercedes-Benz
dok.
Bus tronton double decker Mercedes-Benz O500 RSD 2445 dalam balutan bodi Jetbus 5 milik PO Garuda Mas dipamerkan di GIIAS 2024. 

Mesin sebagai sumber penggerak Mercedes-Benz O500 RSD 2445 adalah OM 460 LA 6 silinder dengan tenaga maksimum sebesar 449 horse power pada 1,800 rpm dengan daya angkut 24 ton.

Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim bilang, sasis Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 dilengkapi dengan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Baca juga: Review 2 Bus Double Decker Mewah PO Harapan Jaya Bersasis Scania Scania K410 CB dan Volvo B11R E5

“O500RSD 2445 menjadi bus premium pertama di Indonesia yang mengusung fitur ADAS. Sasis ini hadir dengan fitur keselamatan terbaru untuk memenuhi kebutuhan industri otobus akan bus yang menjamin keamanan pengguna baik itu pengemudi maupun penumpang," kata Naeem Hassim saat serah terima unit bus ini ke PO Garuda Mas di GIIAS 2024.

Teknologi keselamatan terbaru di bus ini adalah Adaptive Cruise Control (ACA) dengan Active Brake Assist (ABA) 5 yang dapat mengantisipasi jarak kendaraan di depan dan keamanan pengereman.

Fitur lainnya adalah Lane Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi memastikan posisi kendaraan di jalan.

Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan SR3 Neo dalam 3 Varian dengan Ubahan Total Interior Plus Eksterior

Tambahan fitur LDWS membuat pengemudi mendapatkan alarm getar di kursi apabila bus melewati batas marka jalan, dan fitur ini akan aktif secara otomatis ketika bus berkendara di atas 60 km/jam.

Bus ini juga dilengkapi fiturESP (Electronic Stability Program) untuk membantu pengemudi menjaga kestabilan kendaraan dalam kondisi normal. 

Berita Rekomendasi

Saat bus terdeteksi melaju tidak stabil, sistem akan secara otomatis mengurangi tenaga untuk mengembalikan stabilitas kendaraan, ataupun segera otomatis melakukan pengereman.

"Inilah yang menjadi salah satu perhatian utama kami sebagai agen pemegang merek bus Mercedes-Benz, khususnya pada keselamatan dan keamanan unit-unit kami yang dioperasikan di jalan darat Indonesia," kata Naem Hassim.

"Kami percaya dengan hadirnya sasis-sasis bus terbaru kami di booth Adiputro, Tentrem dan Laksana di GIIAS 2024 membuktikan kepercayaan yang stabil dan berkelanjutan dari pelanggan loyal Mercedes-Benz Bus di Indonesia,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas