Jualan BYD di Indonesia dan Malaysia Sama, Tapi Dealernya Lebih Banyak di Negara Ini
BYD Indonesia mengumumkan pencapaian penjualan ke 11.000 unit pada saat pembukaan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - BYD Indonesia mengumumkan pencapaian penjualan ke 11.000 unit pada saat pembukaan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 pada Jumat (22/111/2024).
Faktanya, capaian penjualan 11.000 unit juga dibukukan di negara Malaysia. Dengan penjualan lebih awal dilakukan di Malaysia, artinya pasar Indonesia lebih potensial.
President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, hasil yang dicapai menunjukkan posisi kuat BYD di kedua negara tersebut.
Baca juga: BYD Pamer Penjualan Tembus 11.000 Unit di GJAW 2024
"BYD telah mencapai hasil yang luar biasa di pasar Malaysia dan Indonesia. Hingga saat ini penjualan kendaraan energi baru kami di kedua negara telah mencapai 22.000 unit, yang memperkuat posisi terdepan kami di pasar," ungkap Eagle Zhao di Head Quarter BYD di Shenzhen, China, Senin (25/11/2024).
Walaupun penjualannya sama kuat saat ini di kedua negara, faktanya dealer mobil listrik BYD justru lebih banyak hadir di Indonesia.
Dari data BYD, dealer perusahaan tersebut di Malaysia berjumlah 27 outlet. Sementara di Indonesia jumlahnya lebih banyak.
"Untuk melayani pelanggan dengan lebih baik, jaringan penjualan BYD di kedua negara ini juga terus diperluas. Saat ini terdapat 27 gerai resmi di Malaysia dan 31 di Indonesia yang memberikan pengalaman penjualan dan dukungan layanan yang lebih nyaman bagi konsumen lokal," ucap Zhao.
BYD akan memperdalam penetrasi market EV di Indonesia dan Malaysia melalui kehadiran brand premium perusahaan bernama Denza di kuartal pertama tahun depan.