Menperin Agus Gumiwang Pastikan Insentif Motor Listrik Terbit dalam Waktu Dekat
Menteri Agus mengatakan bahwa pada tahun lalu, produksi roda dua mencapai 6,91 juta unit dengan kinerja penjualan sebesar 6,33 juta unit.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pemerintah akan kembali mengucurkan insentif untuk motor listrik.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat, ketentuan insentif untuk motor listrik ini akan segera terbit.
"Pemerintah sekarang sedang dalam proses. Insyaallah akan terbit dalam waktu dekat, yaitu insentif untuk motor listrik. Insyaallah dalam waktu dekat akan terbit," katanya saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Agus belum bisa membeberkan besaran insentif yang dikucurkan. Ia hanya bisa menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan terbit.
Baca juga: Insentif Mobil Listrik Pengaruhi Bisnis Mobil Bekas Tahun 2024
"Masih diproses, masih dihitung, tapi pasti ada. Jadi untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat," ujar Agus.
Dalam kesempatan sama, ia mengatakan bahwa pada tahun lalu, produksi roda dua mencapai 6,91 juta unit dengan kinerja penjualan sebesar 6,33 juta unit.
"Ekspor CBU kendaraan roda 2 mencapai 572 ribu unit, CKD-nya 46 ribu unit, part by part 153 juta unit yang banyak melibatkan usaha kecil dan menengah," ucap Agus.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarta, menyampaikan tahun 2025 pihaknya tengah mengupayakan pemberian insentif untuk kendaraan roda dua.
"Kalau ada pun insentif mungkin tidak akan seperti tahun lalu atau 2023 yang langsung subsidi ya," tutur Setia dalam diskusi Forwin Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
"Mungkin tahun ini skemanya akan berbeda, bukan subsidi lagi tapi dapat insentif," sambungnya.
Saat ini, Kemenperin tengah mengusulkan pemberian insentif untuk pembelian sepeda motor listrik khusus di tahun 2025.
"Kami sedang proses dan sekarang kami sedang menyesuaikan. Yang jelas kami tetap mendorong dan optimis," ungkap Setia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.