Tips Persiapan Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
Berikut ini beberapa tips mudik yang berguna untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran Anda di Idul Fitri 1446 Hijriah ini jadi aman dan nyaman:
Penulis: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik Lebaran di Idul Fitri 1446 Hijriah ini adalah momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Perjalanan mudik menuju kampung halaman yang panjang, kemacetan, dan kelelahan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pemudik, terlebih jika membawa serta anggota keluarga di perjalanan mudik.
Jusri Pulubuhu, Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting menyampaikan beberapa tips mudik yang berguna untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran Anda di Idul Fitri 1446 Hijriah ini jadi aman dan nyaman:
Buatlah persiapan matang sebelum berangkat
Agar perjalanan lancar dan minim kendala, periksalah kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan mengecek rem, ban, oli, aki, lampu, dan air
radiator.
Buat perencanaan rute perjalanan. Anda bisa menggunakan aplikasi peta digital untuk mengetahui jalur alternatif, titik istirahat, dan SPBU terdekat.
Jangan lupa, siapkan perlengkapan darurat. Bawa kotak P3K, alat perbaikan kendaraan sederhana, senter, dan cadangan air minum.
Pastikan fisik dalam kondisi prima. Usahakan tidur cukup sebelum perjalanan, konsumsi makanan sehat, dan hindari begadang.
Tidak ketinggalan, bawa pula perlengkapan pribadi seperti obat-obatan, masker, hand sanitizer, dan dokumen penting (SIM, STNK, KTP).
Siapkan kartu e-toll dan siapkan saldo yang cukup agar lebih praktis saat melewati jalan tol.
Hindari Mengemudi dalam Kondisi Lelah
Menempuh perjalanan panjang untuk mudik Lebaran berisiko membuat badan lelah.
Mengemudi dalam keadaan lelah sangat berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan.
Baca juga: Cara Mengatasi Kelelahan Saat Perjalanan Mudik Lebaran 2025
Beberapa dampak negatifnya yang perlu diwaspadai adalah:
- Menurunnya refleks dan waktu reaksi
Kelelahan membuat pengemudi lambat merespons kejadian mendadak, seperti kendaraan yang
tiba-tiba mengerem.
- Mengantuk dan berisiko microsleep
Microsleep adalah kondisi tertidur sesaat (1–3 detik) yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal
- Gangguan fokus dan pengambilan keputusan
Pengemudi yang lelah cenderung melakukan kesalahan, seperti salah memperhitungkan jarak
atau kecepatan.
- Meningkatkan risiko kecelakaan
Banyak kecelakaan di jalan tol terjadi akibat pengemudi yang mengantuk dan kehilangan kendali
atas kendaraannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.