TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengklaim menguasai 50 persen lebih pasar bus dengan gross vehicle weight (GVW) 10 ton ke atas, ditandai dengan pertumbuhan penjualan bus di segmen tersebut yang sangat kuat sepanjang 2024.

"Market share terus naik, mencapai lebih dari 50 persen untuk bus 10 ton ke atas," ungkap Presiden Direktur DCVI Naeem Hassim di acara buka puasa bersama awak media di Jakarta, Senin petang, 17 Maret 2025.

Dia mengatakan, selama 2024 DCVI membukukan penjualan bus mencapai 2.000 unit lebih. "Pasar kami di 2024 tumbuh lebih dari 45 persen," ungkapnya.

Kontributor penjualan terbesar adalah Mercedes-Benz OH 1626L Euro 4  dan OH 1626S Euro 4 yang bisa dirakit menjadi bus dengan sasis space frame untuk memaksimalkan daya angkut barang bawaan penumpang/bagasi.

Keduanya merupakan tipe bus besar yang bisa dikaroseri dengan panjang bodi 12 meter.

Mercedes-Benz OH 1626 L menggendong mesi diesel tipe OM 906 LA, 6-silinder segaris, direct injection, turbocharger, intercooler berkapasitas 6.374 cc dengan tenaga maksimum 260 hp di putaran 2.200 rpm dan torsi maksimum 950 Nm di putaran 1.200-1.600 rpm.

Selain kedua tipe sasis di atas, DCVI juga memasarkan sasis bus premium Mercedes-Benz O 500 RSD 2445 Euro 5. Bus ini dibekali mesin diesel OM 460 LA, 6-silinder segaris dengan turbocharger, berkapasitas 12.800 cc, Euro 5.

Tenaga maksimumnya mencapai 449 hp pada putaran 1.800 rpm serta torsi maksimum 2.200 Nm di putaran 1.100 rpm. Transmisinya tipe Automated Manual (AMT) 12-percepatan dari ZF TraXon.

Baca juga: Daftar Tarif Bus Unicorn Indorent, Sedya Mulya, dan Sindoro Sejahtera Mulya untuk Lebaran 2025

Mercedes-Benz O 500 RSD 2445 Euro 5 memiliki fitur keselamatan terbaru Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang memasarkan sasis bus dengan fitur keselamatan ADAS ini.

Fitur lainnya di bus ini adalah Adaptive Cruise Control (ACA) dengan Active Brake Assist (ABA) 5, serta Lane Departure Warning System (LDWS) dan ESP (Electronic Stability Program).

Baca juga: Daimler Operasikan 13 Bengkel Siaga dan Service Point Bus Mercedes-Benz di Mudik Lebaran 2025  

DCVI juga memasarkan bus bermesin depan OF 1623 Air Suspension serta bus medium OF917 dengan dua pilihan sasis standar berkapasitas 35 penumpang dan sasis panjang berkapasitas 39-40 penumpang.