Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Otomotif

Opsen Pajak Bikin Penjualan Mobil di Januari 2025 Merosot, Daihatsu: Orang Menunda Pembelian

Saat Februari, penjualan mobil Daihatsu dari pabrik ke dealer (wholesale) naik 16,7 persen dari Januari 2025 ke angka 72.295 unit.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Opsen Pajak Bikin Penjualan Mobil di Januari 2025 Merosot, Daihatsu: Orang Menunda Pembelian
Lita/Tribunnews
PASAR MOBIL - Corporate Communication Director dan Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani dalam acara "Daihatsu Sahabat Mudik 2025" di Daihatsu Vehicle Logistic Centre, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/3/2025). Daihatsu optimis penjualan kendaraan roda empat tahun ini semakin membaik berkaca dari capaian Februari saat isu pajak opsen tidak ada. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan mobil pada Januari 2025 turun 11,3 persen ke angka 61.843 unit, dibanding periode yang sama ada 2024 sebanyak 69.758 unit secara wholesale menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Corporate Communication Director dan Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani, menyebut kondisi pada 2024 dan 2025 sangat berbeda, apalagi di bulan Januari yang santer dengan isu pajak opsen.

"Januari tahun 2024, itu tidak ada isu opsen dari Desembernya, sehingga orang masih menuda pembelian di Januari. Stok-stok itu dirilis sebagian besar di Januari yang menggunakan VIN code lama. Tapi kalau tahun 2025, sebagian customer mendengarkan berita opsen, mereka mempercepat pembeliannya itu di Desember," tutur Sri Agung di Daihatsu Vehicle Logistic Centre, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/3/2025).

Kondisi wait and see konsumen mengenai kenaikan pajak opsen di berbagai daerah terjadi hingga pertengahan Januari, hal ini membuat penjualan melambat. 

Baca juga: AHM Berharap Penundaan Kenaikan Opsen Pajak Berlanjut hingga Akhir 2025

Selain itu, waktu aktif operasional kerja yang singkat, sekitar 15 hari, di tambah libur tahun baru dan Tahun Baru Imlek juga cukup andil memengaruhi penjualan.

"Kalau sebelum 13 Januari, orang masih menunggu atau wait and see tentang opsen. Tapi sebenarnya penjualan itu membaik setelah tanggal 13 Januari. Setelah opsen clear, diberikan subsidi ada yang mundur tiga bulan, ada yang enam bulan bahkan ada yang setahun, itu membuat semaunya membaik," ungkapnya.

Selanjutnya pada Februari pasar terus membaik. Saat Februari, penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesale) naik 16,7 persen dari Januari 2025 ke angka 72.295 unit. Jumlah ini juga naik 2,2 persen dari Februari 2024 sejumlah 70.772 unit.

Berita Rekomendasi

Daihatsu berharap pasar akan terus membaik, apalagi saat Maret yang bertepatan dengan bulan puasa dan menjelang lebaran.

"Kita optimis, dengan Februari bagus, berarti harusnya Maret cukup bagus. Semoga ini bisa lebih bagus," ucap Sri Agung.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas