Ingin Berkarier sebagai Apoteker? Ini Skill yang Dibutuhkan selain Meracik Obat
Berkarier menjadi apoteker ternyata tak hanya harus bisa meracik obat. Simak yuk skill apa saja yang dibutuhkan!
Parapuan.co – Kawan Puan ingin berkarier sebagai apoteker?
Seorang apoteker tidak hanya bertugas memberikan obat sesuai resep dari dokter lo!
Dalam perannya di dunia kesehatan, profesi apoteker memiliki tanggung jawab lebih dari sekadar meracik obat.
Baca Juga: Spesialis Farmasi, Apoteker juga Perlu Punya Personaliti Generalis Ini
Supaya Kawan Puan lebih menghargai profesi apoteker di Hari Farmasi Sedunia yang jatuh pada 25 September ini, ada baiknya kamu mengenal lebih jauh peran mereka.
Seperti melansir Gramedia.com, berikut beberapa peran dan tanggung jawab yang perlu dipenuhi apoteker!
- Menyiapkan, mencampur, memeriksa, dan mengeluarkan obat-obatan.
- Menyimpan catatan yang akurat dan stok mengambil obat-obatan.
- Memberikan informasi dan saran tentang obat-obatan, masalah kesehatan, dan pilihan gaya hidup.
- Mengawasi dan memeriksa pekerjaan staf farmasi lainnya.
- Menawarkan layanan, seperti tekanan darah, glukosa, atau tes kolesterol.
- Merancang dan menerapkan kebijakan, prosedur, dan anggaran untuk penggunaan obat di seluruh rumah sakit.
- Merancang dan melaksanakan uji klinis.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Lulusan Farmasi dan Profesi Apoteker dari Kimia Farma
Untuk memenuhi peran dan tanggung jawabnya seperti tertera di atas, apoteker perlu menguasai sejumlah soft skill maupun hard skill.
Keterampilan apa saja yang penting untuk dimiliki seorang apoteker dalam rangka menjalankan peran dan tanggung jawabnya? Berikut rinciannya!
1. Paham tentang obat-obatan
Seorang apoteker perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang obat-obatan dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia.
Ini karena dalam menjalankan pekerjaannya, belum tentu seorang apoteker hanya memberikan resep dari dokter.
Tak jarang, apoteker juga harus memutuskan sendiri obat apa yang tepat bagi seorang pasien yang datang ke apotek dengan keluhan tertentu.
Ditambah lagi, sering kali apoyeker juga mesti mengawasi obat yang diresepkan dokter untuk mendukung penggunaan atau dosis yang rasional.
2. Mampu meracik obat
Keterampilan berikutnya yang wajib dipunyai seorang apoteker ialah kemampuan dalam meracik obat.
Apoteker mesti bisa mencampur obat-obatan secara akurat, termasuk mendesain, memproduksi, dan mendistribusikannya.
Selain itu, apoteker mestilah harus dapat meracik obat untuk penyembuhan suatu penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Generalis atau Spesialis, Mana yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja?
3. Keterampilan merawat pasien
Secara tidak langsung, apoteker yang mengonfirmasi resep dan meracik obat juga berperan dalam perawatan pasien.
Mereka menjadi alternatif bagi pasien yang belum atau tidak memerlukan perawatan medis untuk proses penyembuhan dari sakit ringan yang dialami.
4. Mengerti hukum terkait praktek farmasi
Terakhir, apoteker juga diharuskan paham tentang hukum atau aturan terkait praktek farmasi yang ada di Indonesia.
Lantaran sudah melewati pendidikan farmasi dan sumpah profesi, apoteker wajib pula mematuhi aturan yang ada.
Misalnya saja dengan tidak meracik atau menjual dan mengedarkan obat-obatan terlarang atau yang tidak sesuai penggunaan.
Itulah beberapa skills yang bisa mendukung peran dan tanggung jawab seorang apoteker.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu yang ingin meniti karier sebagai apoteker ya! (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.