Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inspiratif, Ini Kisah Pimpinan Citi Indonesia Soal Kepemimpinan Perempuan di Dunia Kerja

Puni Ayu Anjungsari, Director & Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia adalah sosok perempuan yang berhasil menjadi pemimpin inspiratif.

Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Content Writer
zoom-in Inspiratif, Ini Kisah Pimpinan Citi Indonesia Soal Kepemimpinan Perempuan di Dunia Kerja
Shutterstock
#EmbraceEquity merupakan tema Hari Perempuan Internasional tahun 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tahun, tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional. Peringatan global ini merupakan bentuk perayaan atas prestasi perempuan tanpa mendiskriminasi ras, agama, ekonomi, maupun pandangan politiknya. 

Apalagi, sudah banyak aktivitas, profesi, dan hobi yang dijalankan tanpa batasan gender. Jumlah sosok perempuan yang sudah maju menjadi pemimpin, sosok inspiratif, ataupun tokoh penting pun tak lagi bisa dihitung dengan jari.

Salah satu sosok perempuan yang telah berhasil menjadi pemimpin inspiratif adalah Puni Ayu Anjungsari. Berbekal latar belakang pendidikan dan 20 tahun pengalaman bekerja di bidang komunikasi, Puni kini sukses berkarir sebagai Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia.

Perjalanan karir Puni Ayu Anjungsari

Puni menyelesaikan pendidikan sarjana sebagai lulusan Administrasi Fiskal dan meraih gelar master Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia. Ia lalu memulai perjalanan karirnya di industri penyiaran, baik televisi maupun radio, pengisi suara, dan berlanjut menduduki berbagai posisi strategis di bidang komunikasi.

PuniCitibank
Salah satu pemimpin perempuan di Indonesia, Puni Ayu Anjungsari.

Sebelum menjadi pemimpin perempuan di bank global terkemuka, Puni pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Komunikasi Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Spesialis Pelibatan Pemangku Kepentingan Senior untuk Yayasan Aspire di Qatar, Pejabat Komunikasi untuk Indonesia, Malaysia dan Thailand di International Finance Corporation (IFC), serta Spesialis Komunikasi Senior untuk Lingkungan dan Unit Ekonomi Biru Bank Dunia di Indonesia.

Di Citi Indonesia, ia sudah mengukir langkah karirnya sejak tahun 2014. Namun, ia sempat keluar dari Citi Indonesia di tahun 2016 dan kembali bergabung pada tahun 2020 sebagai Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia. 

Berita Rekomendasi

Setahun kemudian, tepatnya tahun 2021, Puni ditunjuk menjadi Co-Chairwoman Citi Indonesia Women’s Network, sebuah grup afinitas yang menjadi wadah untuk mendorong kemajuan karyawan perempuan Citi. 

“Untuk memastikan penerapan prinsip diversity and inclusion, particularly gender equality, setiap negara itu punya affinity group bermacam-macam di Citi. Di Indonesia, Citi Women menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi, mengembangkan kapasitas dan keterampilan para karyawan perempuan,” tutur Puni saat diwawancarai oleh tim Tribunnews di Jakarta, pada Senin (20/03/2023).

Cerita Puni menjalani karir sebagai pemimpin perempuan

Dalam perjalanan karirnya , Puni telah menemui berbagai macam tantangan, apalagi ketika dihadapkan pada kesempatan yang dapat membawanya ke jenjang karir yang lebih tinggi.

Menurut Puni, karir seorang perempuan seringkali terhenti di level manajemen menengah. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya berbagai macam tuntutan yang dibebankan hanya kepada perempuan.

“Kurangnya support system atau mentoring sesama perempuan, lalu gender bias yang masih ada dimana-mana, karena  orang-orang belum terbiasa melihat figur pemimpin perempuan, apalagi yang berkarakter  kuat,” ungkap Puni.

“Yang terakhir, adalah tekanan untuk dapat menjalankan peran ganda dalam kehidupan. Contohnya peran membesarkan dan mengurus keluarga masih lebih dibebankan pada perempuan daripada laki-laki,” sambungnya.

Puni juga menambahkan, social pressure, baik dari keluarga maupun sesama perempuan, juga dapat menjadi hambatan bagi seseorang untuk meyakinkan bahwa dirinya pantas menapaki jenjang karir yang lebih tinggi lagi. Hambatan tersebut pun pernah dirasakan oleh Puni dalam perjalanan karirnya. 

Untungnya, Citi sebagai perusahaan global, termasuk Citi Indonesia menghindari terjadinya kondisi tersebut dan terus berupaya untuk menghadirkan inisiatif atau ketentuan-ketentuan yang nyata agar inklusivitas di kalangan perempuan dapat terwujud. 

Upaya Penerapan #EmbraceEquity di Citi Indonesia

Tahun ini, International Women’s Day mengangkat tema “Embrace equity” atau merangkul kesetaraan. Menurut Puni, tema ini sebagai wujud kesetaraan untuk memberikan akses sesuai dengan kemampuan terhadap setiap orang.

Sejauh ini, Citi Indonesia telah sukses menerapkan kesetaraan dan ke depannya akan terus mengupayakan untuk mengajak berbagai pihak di luar Citi Indonesia.

Salah satunya ditunjukkan lewat berbagai kegiatan yang akan digiatkan oleh Citi Women, yaitu untuk makin aktif di kegiatan-kegiatan sosial yang mengedepankan aspek ekuitas atau kesetaraan, seperti bergabung dalam asosiasi atau perkumpulan perusahaan dengan misi yang sama. 

Tak ketinggalan, Puni turut memberi pesan bagi sesama perempuan untuk dapat meningkatkan kepercayaan dirinya serta sukses dalam berkarir.

“Kemampuan perempuan untuk berempati dan berwelas asih adalah aset yang berharga apabila diseimbangkan dengan kemampuan kepemimpinan lainnya, seperti kemampuan berpikir logis dan rasional, mencetuskan visi yang jelas dan seterusnya,” ujar Puni.

Puni juga menyampaikan pentingnya membangun support system yang mendukung kemajuan dan aspirasi perempuan. "Kemajuan perempuan tergantung pada orang-orang sekitar yang mendukung kita, dari pasangan, orang tua, dan teman-teman sekitar. Kita perempuan khususnya, harus mendukung satu sama lain. Bagi yang sudah terlebih dahulu sukses, harus merasa bertanggung jawab untuk turut membukakan jalan bagi generasi berikutnya. Tugas kita adalah untuk memastikan bahwa generasi kedepan lebih baik lagi dari kita,” imbuhnya.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas