Parapuan.co - HRD perusahaan kerap harus melakukan background checking kepada calon karyawan para pelamar kerja di kantornya.

Salah satu cara untuk memastikan track record calon karyawan itu adalah dengan memastikan ke perusahaan tempat di bekerja dahulu.

Saat melakukan background checking, HRD bisa bertanya ke perusahaan sebelumnya perihal kinerja karyawan terkait.

Kalau Kawan Puan adalah seorang HRD, apa saja pertanyaan yang bisa kamu ajukan ke perusahaan tersebut?

Melansir dari Parapuan.co, berikut daftar pertanyaan yang bisa diajukan oleh HRD saat background checking.

Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan ke Tempat Kerja Lama Pelamar

1. Alasan kandidat meninggalkan perusahaan sebelumnya.

2. Kapan kandidat mulai dan berhenti bekerja dari perusahaan sebelumnya.

3. Apakah kandidat menerima promosi atau penyesuaian gaji ketika bekerja di perusahaan sebelumnya.

Baca Juga: Tips Wawancara Kerja untuk Introvert, Pelajari Teknik Mengulur Waktu

4. Berapa gaji awal dan akhir kandidat terkait di pekerjaan sebelumnya.

5. Minta pihak dari perusahaan sebelumnya mendeskripsikan gaya bekerja atau kinerja kandidat.

6. Tanyakan bagaimana tanggung jawab kerja kandidat.

7. Seperti apa catatan kehadiran atau presensi kandidat di tempat kerja.

8. Tanyakan apakah kandidat bisa bekerja dalam tim atau lebih baik jika bekerja sendiri.

9. Tanyakan ada atau tidaknya area kinerja yang perlu ditingkatkan oleh kandidat terkait.

10. Minta gambaran tentang kekuatan dan kelemahan kandidat tersebut.

11. Pastikan apakah perusahaan terdahulu akan kembali merekrut kanidat jika ada kesempatan.

12. Minta pendapat apapun terkait perekrutan yang kamu lakukan terhadap eks-karyawan perusahaan tersebut.

 Baca Juga: Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn Agar Dilirik oleh HRD

Riwayat Pekerjaan yang Jadi Catatan HRD dari Pertanyaan di Atas

Dari berbagai pertanyaan di atas, HRD dapat mengetahui informasi-informasi berikut ini mengenai kandidat pelamar kerja:

- Memverifikasi riwayat pekerjaan (kapan kandidat masuk dan keluar) dari kandidat di perusahaan yang ditinggalkan.

- Memverifikasi gaji kandidat di tempat kerja lamanya sebagai referensi untuk menentukan gaji barunya nanti.

- Memvalidasi kinerja atau gaya bekerja kandidat agar bisa memahami gaya bekerjanya bila terpilih nanti.

- Memastikan apakah kandidat bisa bekerja dalam tim atau tidak.

- Memverifikasi informasi yang dituliskan kandidat dalam resume yang dikirimkannya.

Nah, itu dia deretan pertanyaan yang bisa diajukan HRD saat melakukan background checking karyawan ke perusahaan yang ditinggalkan kandidat.

Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi bagimu untuk mengecek latar belakang calon karyawan, ya.

Baca Juga: Ditanya HRD Soal Ekspektasi Gaji, Begini Cara Tepat Menjawabnya

(*)