Surya Paloh Optimistis NasDem Capai Target Tapi Harus Tahu Diri
Paloh juga menyiratkan tak terlalu berambisi menjadi presiden.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimistis sebelum Pemilu 2014, jumlah anggota partai yang dipimpinnya akan mencapai sekitar 20 juta orang.
Diklaim, Partai NasDem saat ini memiliki sekitar 13 jutaan anggota. Pencapaian target keanggotaan hingga 20 juta itu disebutkan bisa membuat NasDem memenangi Pemilu Legislatif.
“Saya optimistis, target itu bisa tercapai, karena peluangnya masih ada,” kata Surya Paloh di rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (20/11/2013) malam.
Peluang yang dimaksud Paloh adalah munculnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai-partai politik saat ini.
Paloh menyebut elite yang ada saat ini dikesankan diisi orang-orang yang hanya berambisi mencari kekuasaan, namun tidak peduli terhadap upaya menyejahterakan rakyat ketika mereka berkuasa.
“Partai NasDem ingin membangun harapan baru. Dengan demikian rakyat bisa lebih menikmati apa yang seharusnya dinikmati namun selama ini tidak diperoleh, seperti keadilan, kesehatan dan kesejahteraan,” katanya.
Soal hasil survei elektabilitas Partai NasDem yang dilakukan lembaga-lembaga survei, Surya Paloh menyatakan apresiasi terhadap lembaga survei.
Ia menyebut banyak yang menempatkan Partai NasDem sebagai partai masa depan namun tak sedikit yang memosisikan partainya tidak akan menjadi partai besar. ia menyiratkan, menghargai polemik soal itu.
"Yang pasti NasDem ke depan harus bisa berbuat untuk negeri ini lebih hebat, termasuk dalam melahirkan pemimpin bangsa. Betapa ruginya negeri ini jika bangsa ini tidak bisa melahirkan pemimpin yang tidak bisa memberikan keteladanan dan tidak mampu memberikan sesuatu kepada rakyat yang dipimpin,” ujarnya.
Terkait Capres yang akan diusung, sampai sekarang NasDem belum menyebut-nyebut nama calon presiden. Soal itu Surya Paloh menegaskan, Partai NasDem tetap harus tahu diri.
“Kita harus realistis melihat hasil pemilu legislatif. Jika pada Pemilu 2014, NasDem menang, maka NasDem akan mengajukan nama calon presiden. Tapi kalau tidak masuk tiga besar, buat apa mencalonkan presiden, lebih baik kita dukung calon presiden yang diusung partai pemenang pemilu,” katanya.
Paloh juga menyiratkan tak terlalu berambisi menjadi presiden. Ia menyebut ingin melihat ada sosok pemimpin yang mampu melayani rakyat.
“Maju menjadi presiden tidak menjadi prioritas saya, meskipun saya juga tidak bisa menutup diri terhadap keinginan orang lain yang mengharapkan saya menjadi presiden. Saya lebih ingin melihat Indonesia ke depan mempunyai seorang presiden yang mampu memimpin negeri ini dan melayani rakyatnya lebih baik sehingga bisa hidup lebih sejahtera," katanya.