DPT Terus Dimutakhirkan Hingga Dua Pekan Jelang Pemilu 2014
KPU akhirnya memutuskan, untuk terus melakukan penyempurnaan DPT sampai dua pekan sebelum pemungutan suara Pemilu 2014.
Penulis: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan, untuk terus melakukan penyempurnaan daftar pemilih tetap (DPT) sampai dua pekan sebelum pemungutan suara Pemilu legislatif 9 April 2014.
Demikian disampaikan Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam Rapat Pleno Terbuka Penyempurnaan Rekapitulasi DPT Nasional bersama Bawaslu dan partai politik peserta Pemilu 2014, Kemendagri, di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2013).
"Kami akomodir semua saran-saran. Akan kami telusuri dan bedah lagi satu persatu tapi tidak hari ini. Perkembangan yang ditemukan adalah untuk penyempurnaan, tidak terbatas untuk satu sampai dua bulan. Tapi seperti rekomendasi Bawaslu, paling lambat 14 hari sebelum pemungutan suara," ujar Husni.
Dalam rekomendasinya, Bawaslu meminta KPU fokus menyempurnakan rekapitulasi DPT nasional pada 54 ribu pemilih yang belum yakin atau bisa melengkapi elemennya. Dengan begitu, Kemendagri bisa diberikan NIK-nya.
Sementara ini, kata dia, Kemendagri belum bisa memberikan NIK kepada 54.692 pemilih karena kelengkapan dan kebenaran elemen datanya belum memenuhi persyaratan. Karena tak memiliki tanggal lahir, tak ada alamat. "Sehingga Kemendagri belum bisa menerbitkan NIK-nya," ulasnya.