Mahfud MD: Orang yang Pertama Mendukung Saya jadi Capres Adalah Wartawan
Ternyata, orang yang kali pertama mendukung Mahfud MD untuk menjadi capres, adalah wartawan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata, orang yang kali pertama mendukung Mahfud MD untuk berupaya maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014, adalah wartawan.
Hal itu, diungkapkan Mahfud saat berdiskusi dengan kru Tribunnews.com, Rabu (4/12/2013).
Ia menceritakan, kali pertama dirinya dinilai bisa menjadi capres adalah saat dirinya menangani perkara terdakwa korupsi Anggodo Wijaya, 2009 silam.
"Ketika Anggodo itu selesai divonis, lalu banyak orang menyebut saya layak jadi presiden. Salah satunya adalah Rizal Mustary yang saat itu masih wartawan. Kini, saya minta menjadi staf saya," kata Mahfud.
Selain itu, kata dia, ada juga tokoh reformasi Fadjroel Rahman, dan sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Tamagola.
Mahfud mengakui, awalnya merasa bingung menanggapi wacana pencapresan dirinya tersebut.
" Saya bilang, saya nggak pantas. Thamrin (Tamagola) bilang dulu Gus Dur juga gitu," ujarnya.
Setelahnya, terus Mahfud, pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahudin Wahid, datang membawa rombongan guru besar dari Bandung yang meminta Mahfud maju sebagai capres pada pemilihan presiden periode 2014-2019.
"Lalu datang Pak Hasyim Muzadi yang kala itu masih menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdhadtul Ulama," terangnya.
Kedatangan mantan calon wakil presiden pada Pemilu 2009 itu, lantas diikuti oleh sejumlah pesantren dan akademisi.
"Mereka terus berdatangan mengunjungi dan memberi bantuan moral kepada saya," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.