Politisi Demokrat: Mau Jadi Presiden Silakan Tapi Jangan Tebar Fitnah
Siapa capres dimaksud, Nurhayati enggan menyebut
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf menyindir adanya calon Presiden (Capres) tertentu yang suka menyebar fitnah dan kerap menyudutkan Demokrat.
"Mau jadi presiden silakan tetapi jangan fitnah," kata Nurhayati di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Siapa capres dimaksud, Nurhayati enggan menyebut namun dia mengatakan siapapun yang dimaksud adalah yang ingin jadi presiden agar tidak menjelek-jelekkan Demokrat.
"Saya tidak katakan orang tertentu tetapi siapapun itu yang ingin jadi Capres silakan tetapi jangan kemudian memojokkan atau lempar fitnah," kata Nurhayati.
Ketua Fraksi Demokrat DPR ini menyayangkan pihak tertentu terutama media massa yang kerap menyudutkan Demokrat.
"Apa-apa dihubungkan dengan Cikeas seolah Cikeas hanya berisi keluarga Pak SBY. Cikeas itu tempat tinggal banyak rakyat Indonesia. Kami harapkan hentikan kebohongan ini dan berikan pemberitaan berimbang buat Demokrat," kata Nurhayati.
Nurhayati heran sebab Demokrat selalu diserang dan disudutkan oleh media massa dalam banyak kasus seperti kasus korupsi Hambalang, Wisma Atlet dan SKK Migas.