Para Caleg Ramai-ramai Bikin Kalender
Jelang tahun politik, beberapa percetakan di Indonesia kebanjiran order, salah satunya order kalender para Caleg.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jogja/M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menelang pergantian tahun dan menjelang tahun politik, beberapa percetakan di Indonesia kebanjiran order, salah satunya order kalender para Caleg.
Hal itu juga dialami Percetakan Candra yang berada di sebelah selatan Pasar Niten, Kasihan Bantul, Yogyakarta, milik Miman Santoso Tirto Raharjo.
Saat ditemui Tribun di percetakan miliknya, Minggu (8/12/2013), Miman terlihat sibuk mengawasi 30 karyawannya yang sedang mengoperasikan mesin cetak. Di percetakan Candra ini misalnya, jika menjelang akhir tahun khusus untuk jenis kalender, biasanya ia hanya menerima order sekitar 30 ribu eksemplar. Namun saat ini, peningkatan mencapai 100 persen yakni telah mencapai sekitar 60 ribu eksemplar lebih.
"Para caleg biasanya datang langsung, tapi kadang banyak juga yang melalui perantara, mungkin karena kesibukan," katanya.
Ia mengungkapkan, para caleg yang memesan kalender bergambar foto diri tersebut bukan hanya dari sekitar Bantul maupun wilayah DIY, namun juga dari luar daerah, seperti Magelang, Temanggung, Purworejo, Banyumas, Klaten, Solo, Semarang, Pekalongan, Brebes dan lain-lain.
"Bahkan, kami sudah menerima pesanan 11.000 eksemplar kalender dari partai di luar Jawa," katanya.
Selain parpol dan caleg, kata Miman, Percetakan Candra juga menerima order kalender dari berbagai instansi, toko dan perusahaan. Ada beberapa jenis kalender yang di pesan, misalnya kalender gantung dan kalender duduk.
Untuk kalender 12 lembar jenis bergantung dipatok harga Rp 3.500 sampai Rp 4.000 per set sesuai pada variasi warna. Jika konsumen menghendaki full colour, harganya bisa mencapai Rp 10.000 per eksemplar.
Kemudian kalender satu lembar berukuran 38x50 sentimeter full color dihargai Rp 2.000 per eksemplar. Sedangkan kalender jenis duduk ukuran 16x21 sentimeter full color dihargai Rp 15.000 per set.
Biasanya pengerjaan untuk kalender 12 lembar dapat selesai dalam dua hari, kemudian untuk kalender satu lembar yang biasa dipilih para caleg dapat selesai dalam tiga hari. Pengerjaan tersebut untuk pesanan sekitar 2.000 eksemplar.
Ia mengakui, memang saat ini banyak percetakan yang menjadi pesaingnya di Yogya. Dibanding tahun 1985 saat awal ia merintis usaha ini, kini kompetitor lebih banyak. Untuk menyiasatinya, Miman tidak mengambil untung banyak dari pemesan.
"Kalau bagi saya yang penting sudah ada untung walaupun sedikit, bisa dikerjakan, tidak perlu mengambil untung banyak," ujarnya.