Jokowi Jadi Jawara Survei 'Unik' Pol Tracking Institute
Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, lagi-lagi nangkring di posisi teratas hasil survei mengenai calon presiden (capres).
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, lagi-lagi nangkring di posisi teratas hasil survei mengenai calon presiden (capres).
Kali ini, politikus PDI Perjuangan itu sukses menjadi jawara dalam survei capres yang digelar Pol Tracking Institute.
Uniknya, Jokowi banyak dipilih meski Pol Tracking Istitute tidak menyodorkan nama-nama capres kepada respondennya.
"Jadi tidak disebut siapa nama-nama pilihan capresnya. Langsung tulis, hasilnya, Jokowi 37,4 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda, di Hotel Morissey, Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Sementara di posisi kedua, masyarakat memilih Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara posisi ketiga, ditempati Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Perolehan suara Prabowo dan Ical hampir sama. Selisih hanya 0,0 sekian persen. Tingkat keterpilihan Prabowo 11,72 persen dan Ical 11,67 persen," kata Hanta.
Adapun tingkat elektabilitas tokoh nasional dalam 10 peringkat teratas versi Pol Tracking Institute adalah Joko Widodo 37,46 persen; Prabowo Subianto 11,72 persen; Aburizal Bakrie 11,67 persen; Jusuf Kalla 6,12 persen; dan, Wiranto 5,78 persen.
Selanjutnya, Megawati Soekarno Putri 3,31 persen; Mahfud MD 2,17 persen; Hatta Rajasa 1,33 persen; Surya Paloh 1,19 persen.
"Peluang untuk nama baru agak sesak untuk menyaingi Jokowi, yang berpeluang adalah cawapres," ujar Hanta.
Survei Pol Tracking, dilakukan pada 13 September 2013-11 Oktober 2013 secara serempak di 33 provinsi.
Jumlah sampel sebanyak 2010 responden, berusia minimal 17 tahun. Margin of error sebesar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner.