TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI — Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (22/12/2013), Anies Baswedan diterima di kamar tidur pengasuh Pesantren Lirboyo KH Idris Marzuki di kediamannya.

Anies berada di Kediri dalam rangka program perjalanan 3.000 kilometer keliling Jawa terkait pencalonannya sebagai salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.

Sebelum di Kediri, Anies melawat makam Bung Karno di Blitar serta berkunjung ke Yogyakarta. Anies beserta rombongan tiba di Lirboyo pada sore hari saat hujan turun dengan lebat.

Kiai Idris menemui Anies dalam suasana santai di kamar tidur yang tidak jauh dari ruang tamu. Padahal dalam kunjungan tokoh-tokoh nasional sebelumnya, Kiai Idris senantiasa ditemui di ruang tamu.

Di ruang tidur itu, baik Anies maupun Kiai Idris duduk di lantai di samping tempat tidur. Saat tengah berbincang, menyusul hadir beberapa tokoh seperti Presiden PKS Anis Matta serta Saefullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur.

Anis Matta dan Gus Ipul kebetulan berada di Kediri karena menghadiri dialog kebangsaan yang digelar di Aula Muktamar kawasan Pesantren Lirboyo.

Meski para tokoh semakin banyak, Kiai Idris tidak mengalihkan pertemuan itu ke ruang tamu. Mereka duduk bersila dan saling berdempet di kamar yang cukup sempit itu. Namun, pertemuan terbuka untuk wartawan itu terlihat lebih egaliter, merakyat, dan kental dengan nuansa keakraban.

Anies Baswedan mengatakan, kedatangannya itu merupakan rangkaian kunjungan atas pencalonannya sebagai presiden.

"Saya datang ke sini silaturahim. Menyampaikan niat bahwa saya mengikuti proses pencalonan presiden dan mohon doanya dari Pak Kiai," kata Anies.(M Agus Fauzul Hakim)