Kapolri Pastikan Tidak Akan Ada Mutasi Kapolda Jelang Pemilu 2014
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menegaskan pihaknya akan meminimalisir terjadinya mutasi jabatan menjelang Pemilu
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 umumnya berdampak terhadap mutasi para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di lingkungan Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menegaskan pihaknya akan meminimalisir terjadinya mutasi jabatan menjelang pesta demokrasi yang hanya tinggal menghitung bulan.
"Sedapat mungkin tidak kita lakukan (mutasi), makanya Kapolda kan jarang kita lakukan (mutasi), kecuali pensiun dan rangkaiannya," ungkap Sutarman di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).
Meskipun demikian Sutarman pun tidak akan segan-segan melakukan mutasi terhadap Kasatwil yang melakukan pelanggaran. Meskipun dalam masa rawan, tetap proses organisasi akan kepolisian akan berjalan.
"Kecuali melakukan pelanggaran dan kita kemarin sudah deadline (tenggang waktu) dengan teman-teman kita rumuskan apakah paling akhir kapan Januari atau Februari sehingga tidak ada lagi mutasi sampai habis Pemilu nanti, kecuali pensiun mau tidak mau harus diganti," kata Sutarman.
Selain itu, pihak kepolisian terus menjaga sinergitasnya dengan pihak TNI dengan melakukan pertemuan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis)
yang dilaksanakan Polri esok hari.
Kapolri dan Panglima TNI terus melukan kunjungan keberbagai daerah untuk memberikan arahan pada jajarannya dalam pengamanan Pemilu yang akan berlangsung sebentar lagi.
"Saya dengan panglima TNI terus ke daerah-daerah untuk memberikan arahan kepada TNI dan Polri yang ada di kodam yang ada di daerah-daerah untuk sinergi bersama-sama mengamankan Pemilu 2014 ini," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.