Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-X RI Muhammad Jusuf Kalla, dinilai sebagai pemimpin berkualitas terbaik kedua setelah Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo.

Penilaian itu, berdasarkan survei yang digelar Litbang Kompas pada 27 November sampai 11 Desember 2013.

Menurut survei tersebut, JK mendapatkan skor 6,94 untuk kualitas kepemimpinannya. Sementara kualitas kepemimpinan Jokowi mendapat skor 8,21.

Uniknya, meski JK mendapat skor tinggi untuk kualitas kepemimpinannya, persentase popularitasnya cenderung kecil.

Soal popularitas, menurut survei Litbang Kompas, JK menempati posisi keempat setelah Jokowi, Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan penyanyi dangdut Rhoma Irama.

Rincinya, persentase keterkenalan Jokowi mencapai 98,1 persen. Ia diikuti oleh Megawai yang mendapatkan persentase popularitas mencapai 97,8 persen.

Selanjutnya Rhoma Irama mendapat persentase keterkenalan 96,5 persen.

Berikut hasil survei pengenalan dan penilaian terhadap kualitas kepemimpinan oleh yang diselenggarakan Litbang Kompas 27 November-11 Desember 2013 pada kategori nonkonvensi Demokrat :

1. Joko Widodo (pengenalan 98,1 %, skor kualitas 8,21)
2. Jusuf Kalla (pengenalan 94,6 %, skor kualitas 6,94)
3. Prabowo Subianto (pengenalan 91,6%, skor kualitas 6,79)
4. Megawati Soekarnoputri (pengenalan 97,8 %, skor kualitas 6,76)
5. Wiranto (pengenalan 92,5 %, skor kualitas 6,60)
6. Mahfud MD (pengenalan 55,7 %, skor kualitas 6,55)
7. Aburizal Bakrie (pengenalan 88,8 %, skor kualitas 6,21)
8. Hatta Rajasa (pengenalan 84,0 %, skor kualitas 6,08)
9. Suryadharma Ali (pengenalan 50,05 %, skor kualitas 6,00)
10. Surya Paloh (pengenalan 70,5 %, skor kualitas 5,92)
11. Hidayat Nurwahid (pengenalan 59,1 %, skor kualitas 5,86)
12. Yusril Ihza Mahendra (pengenalan 65,2 %, skor kualitas 5,84)
13. Sutiyoso (pengenalan 64,0 %, skor kualitas 5,68)
14. Muhaimin Iskandar (pengenalan 50,4 %, skor kualitas 5,65)
15. b Irama (pengenalan 96,5 %, skor kualitas 5,22)
16. Anis Matta (pengenalan 33,7,1 %, skor kualitas 4,86)