Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Effendi Ghazali Beri Sinyal Akan Mundur dari Komite Konvensi Demokrat

Effendi Ghazali memberikan sinyal mundur dari jabatannya. Effendi sempat kecewa pada gaya konvensi yang diadakan Partai Demokrat.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Effendi Ghazali Beri Sinyal Akan Mundur dari Komite Konvensi Demokrat
net
Effendi Gazali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komite Konvensi Demokrat Effendi Ghazali memberikan sinyal mundur dari jabatannya. Effendi sempat kecewa pada gaya konvensi yang diadakan Partai Demokrat.

"Saya rasa kami peneliti dan akademisi semula hanya ingin melihat pendidikan politik lewat konvensi, tapi kalau gaya partainya memberi perlakuan seperti itu ya terlalu," kata Effendi ketika dikonfirmasi, Senin (13/1/2014).

Effendi akan menentukan sikap mengenai tugasnya di konvensi pada akhir Januari 2014. Bila tidak ada tugas lagi yang diberikan oleh komite maka ia mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.

"Ya tidak ada gunanya saya mencoba melakukan pendidikan politik di acara dan momentum seperti itu. Yang jauh lebih penting, saya tetap menjaga independensi," kata Effendi.

Ia mengatakan saat ini tetap mengkritisi Demokrat serta partai apapun. Apalagi, Effendi mengaku tidak pernah menerima pemberian apa pun. "Termasuk uang dan fasilitas dari konvensi," katanya.

Effendi mengatakan diberi tugas untuk menganalisis ketidakadilan akses media. Kemudian ditugaskan bertemu tokoh yang dianggap mengetahui persis permasalahan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Setelah tugas rampung, saya laporkan, sampai sekarang saya menunggu tidak ada kelanjutannya," katanya.

Mengenai kabar mundurnya Pakar Psikologi Politik Hamdi Muluk dari anggota audit survei Demokrat, Effendi akan menanyakan kepada Thamrin Amal Tomagola dan Adrinof Chaniago.

"Terus saya akan mengambil sikap dari komunikasi tersebut," katanya.

Menurut Effendi bila mereka tidak mendapatkan SK (Surat Keputusan)  Pengangkatan Tim Audit Survei maka hal itu keterlaluan dan menghina akademisi.

"Tapi secara umum saya tidak terlalu heran," katanya.

Effendi pun meminta komite untuk memberikan penjelasan mengenai kasus yang menimpa Hamdi Muluk.

"Saya harus punya tanggung jawab moral karena yang mengajak Prof Hamdi itu dua orang yaitu Sugeng Sarjadi dan saya," imbuh Effendi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas