Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media asing terkemuka yang terbit di Amerika, yaitu 'The Wall Street Journal' mempublikasikan informasi positif mengenai Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Dalam publikasi berjudul 'Handicapping Indonesia's Presidential Pick' menyebutkan bahwa Prabowo dipandang mampu mengembalikan ketegasan serta kekuatan presiden Indonesia.

Menanggapi pemberitaan media asing yang memiliki banyak jaringan di berbagai Negara tersebut, Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Prabowo menyampaikan terima kasihnya.

“Kami menyampaikan apreasiasi kepada The Wallstreet Journal dan penulisnya yang independen dalam menilai kiprah Pak Prabowo di dunia politik,” katanya, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (16/1/2014).

Artikel tersebut ditulis oleh John Kurt (Kepala A T Kierney Asia-Pacific) dan James Van Zorge (Peneliti Senior AT Kierney). Dalam artikel yang dipublikasikan oleh The Wall Street Journal disebutkan bahwa Prabowo Subianto ini merupakan kandidat favorit pemilih yang mendambakan karakter yang kuat dan tegas.

Prabowo dianggap memiliki kapasitas untuk memukul mundur fundamentalis Islam. Ia juga dipandang mampu mengembalikan ketegasan serta kekuatan presiden Indonesia, setelah 10 tahun dipimpin SBY.

Budi Purnomo menjelaskan, pemberitaan mengenai Prabowo di luar negeri ini sangat positif dan pemberitaan seperti ini bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, media online Amerika Serikat juga membahas kans Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2014. Menurut media online 'Scoops San Diego', Prabowo adalah calon presiden yang paling mungkin memenangkan pemilihan presiden 2014.

Tak hanya itu, media tersebut juga menyebutkan bahwa Partai Gerindra dinilai sebagai partai modern yang memikat hati rakyat melalui program-program inovatif yang langsung menjawab kebutuhan rakyat Indonesia.

Pengakuan asing tersebut membuktikan Prabowo dan Gerindra yang memiliki enam Program Aksi, ternyata diperhatikan. Rencana enam Program Aksi, merupakan salah satu langkah yang agresif yang fokus pada investasi di bidang infrastruktur ekonomi, khususnya di daerah pedesaan yang miskin, energi dan ketahanan pangan, kesehatan berkualitas tinggi dan pendidikan, perlindungan lingkungan, dan pemberantasan korupsi dalam pemerintahan.

"Dari dalam hati yang sangat dalam, kami menyampaikan terima kasih atas penilaian yang jujur dari media asing tersebut. Kami bangga, namun tidak akan membuat kami takabur dan lupa diri. Kami akan terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat pada saat Pemilu nanti," kata Budi Purnomo.