Debat Bernegara Capres Demokrat: Gita Mengkritik Tapi Pramono Justru Senang
Peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengaku senang, tapi Gita Wirjawan justru menilai acara debat itu tak menarik
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengaku senang dapat hadir di Sumatera Utara. Pramono hadir di provinsi tersebut mengikut debat bernegara yang digelar komite konvensi Demokrat.
"Kesempatan yang diberikan oleh partai demokrat kepada seluruh peserta konvensi calon presiden partai demokrat melalui roadshow debat bernegara ini merupakan sebuah momen baik bagi kami peserta konvensi untuk dapat menyampaikan visi misi peserta konvensi langsung ke hadapan masyarakat," kata Pramono di Medan, Rabu (22/1/2014)
Pramono berharap masyarakat dapat mengikuti jalannya debat bernegara ini dan membantu partai demokrat memutuskan pada akhirnya siapa calon presiden Partai Demokrat yang akan dimajukan dalam Pemilu presiden 2014.
Sementara Peserta Konvensi Demokrat lainnya Gita Wiryawan menilai debat yang digelar di Kota Medan tidak menarik. Hal itu disebabkan rendahnya minat peserta dalam mengangkat isu pemberantasan korupsi saat memiliki waktu untuk menyampaikan gagasannya.
"Debat kemarin itu hanya seperti presentasi power point. Nanti selanjutnya akan saya coba untuk provokasi biar lebih berwarna," kata Gita.
Gita mengatakan debat akan menarik bila setiap peserta boleh mengkritik gagasan yang lain. Hal itulah, menurut Gita, yang tidak terjadi dalam acara debat kandidat konvensi yang secara perdana digelar di halaman Istana Maimun.
"Perdebatan bisa memperlihatkan wawasan dan pandangan masing-masing. Ada perbedaan akan lebih berwarna, dan rakyat bisa punya dasar memilih yang lebih banyak," katanya.
Rencananya Debat Bernegara Partai Demokrat akan menyambangi 10 kota antara lain Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Balikpapan, Jayapura dan Aceh.
