Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan tidak berprasangka buruk atas adanya informasi wajah Joko Widodo terpampang di baliho calon legislatif Partai NasDem. Wasekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menilai foto tersebut bisa saja muncul tanpa sepengetahuan Caleg yang bersangkutan.

"Saya belum melihat hal ini secara langsun, kan bisa saja ditempelkan fotonya oleh pihak-pihak lain jadi kita tidak usah berprasangka berpikiran negatif dulu dalam hal ini," kata Eriko ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (25/1/2014).

Sebelumnya, Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella, menegaskan tidak ada instruksi partainya bagi seluruh Caleg Partai NasDem untuk memasang foto Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi di alat peraga seperti baleho dan spanduk.

"Dalam sistem Pemilu dengan suara terbanyak, banyak Cleg melakukan kreasi untuk  menarik perhatian konstituen. Saalah satunya dengan cara itu, tetapi yang pasti tidak ada instruksi sama sekali dari partai (pasang foto Jokowi)," kata Rio Capella ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2014).

Diketahui, beberapa akun facebook memajang foto baliho Caleg Nasdem di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sekilas tidak ada yang istimewa dalam foto tersebut.

Di bagian kiri atas tertera logo Partai NasDem. Sedangkan di tengah tertulis judul cukup mencolok: Gerakan Perubahan untuk Indonesia Baru. Di kiri bawah baliho terpampang nama Erizal Effendi SH MH.

Sedangkan di kiri bawah terpampang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan posisi tangan melambai dan bibir tersenyum. Di antara foto Erizal Effendi dan Surya Paloh terpampang foto Jokowi mengenakan jas dan wajahnya tersenyum. Joko Widodo alias Jokowi adalah bukan kader Demokrat. Gubernur DKI Jakarta ini merupakan kader PDI Perjuangan.