TRIBUNNEWS.COM JAKARTA , - Salah satu pemenang tender pencetakan dan distribusi surat suara Pemilu 2014 adalah PT Gramedia. Tahun ini, PT Gramedia mencetak suara mencapai 69 juta eksemplar untuk calon legislatif DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten atau Kota.

Direktur Percetakan PT Gramedia, Hari Wardjono, yang menemani kunjungan Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik, untuk mengecek pencetakan surat suara, mengaku pihaknya sudah melakukan distribusi ke sejumlah provinsi dan berjalan lancar.

"Kami minta doa restu semoga pencetakannya berjalan lancar dan baik. Sampai hari ini kami belum menghadapi masalah mendasar," ujar Hari di Kantor Gramedia, Minggu (8/2/2014). Tahun ini PT Gramedia mencetak surat suara untuk Banten, Kalimanatan Barat, Jawa Barat III dan V.

Dalam kunjungannya, Husni mengaku untuk melihat apakah pengerjaan tender pencetakan sesuai spesifikasi dalam kontrak terpenuhi dan sesuai harapan. Termasuk memerhatikan separasi warna, urutan nama calon yang telah ditetapkan. "Kami sangat hati-hati memeriksa kelengapan surat suara," terang Husni.

Karenanya, seminggu sebelum turun ke lokasi percetakan surat suara, KPU pusat mengundang KPU Provinsi, Kabupaten atau Kota, untuk memvalidasi, membaca, memastikan kembali bahwa peserta pemilu dan caleg sudah sesuai yang ditetapkan perundang-undangan.

Pencetakan surat suara di PT Gramedia sudah dimulai pada 6 Februari. Saat ini, khusus KSO PT Gramedia sudah mulai melakukan pengiriman ke dua provinsi dan sebagian Kalbar, terutama daerah paling ujung Kabupaten Sambas, dan Banten sebagian sudah memulai proses pengiriman.

Dalam pengiriman distribusinya, PT Gramedia menggunakan Pandu Logistic yang masuk dalam konsorsium. Selama distribusi sampai ke gudang KPU di Kabupaten Kota, tim KPU dibantu oleh aparat keamanan. Mereka ini yang setiap hari memonitoring tempat percetakan dan alur distribusi surat suara itu sendiri.

Husni menjelaskan, untuk pencetakan surat suara sekaligus distribusinya ada 11 konsorsium yang di dalamnya terdiri 50 perusahaan. "Kita menargetkan pertengahan Maret semua posisi surat suara sudah ada di gudang KPU kabupaten kota," sambungnya.

Dalam pengadaan logistik Pemilu 2014, KPU membuka lelang 21 paket pengadaan jasa pencetakan dan distribusi logistik meliputi surat suara, tinta, sidik jari, dan alat bantu tuna netra. Ada 15 pemenang lelang untuk 15 paket dalam tender pencetakan dan distribusi surat suara.

Pemenang tender surat suara dan distribusinya yaitu PT Macananjaya Cemerlang, PT Granesia, PT Pura Barutama (2 paket), PT Gramedia, PT Temprint (2 paket), PT International Media Web Printing, PT Balai Pustaka Persero, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, PT Temprina Media Grafika (2 paket), CV Arya Duta, dan CV Titian Ilmu.

Tender pencetakan surat suara dan pendistribusiannya menggunakan pagu anggaran Rp 841.167.728.000 dengan total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 345.098.567.836. Sehingga KPU menghemat anggaran APBN Rp 415.021.008.880.