Politisi PAN: Dibanding Jokowi, Lebih Efektif Risma
Ia pun mempertanyakan bukti adanya penyadapan tersebut
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu adanya alat sadap di rumah dinas Jokowi dinilai hanya untuk menaikkan popularitas mantan Wali Kota Solo tersebut oleh beberapa media.
Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo, mengungkapkan ada beberapa media yang sengaja 'menggoreng' isu penyadapan Jokowi. Ia pun mempertanyakan bukti adanya penyadapan tersebut.
"Ada grup di DPR, media yang menggoreng terus penyadapan Jokowi. Isu penyadapan Jokowi menggoreng angin," cetus Drajad di Soeltan Coffe, Rabu (26/2/2014).
Drajad pun meminta masyarakat melihat sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Menurutnya prestasi Risma sudah terlihat sejak masih menjabat Kepala Dinas Pertamanan.
"Tolong lihat Wali Kota Surabaya. Kalau dibanding Jokowi, lebih efektif Risma. Leadershipnya teruji," tuturnya.
"Jokowi orangnya memang menarik. Tapi yang dibutuhkan pemimpin yang efektif. Jokowi dua tahun (di Jakarta) belum jadi pemimpin yang efektif tapi pemimpin yang menarik. Solo dipegang Jokowi, kemiskinan meningkat. Kemiskinan meningkat dianggap berhasil," sindirnya.