Sosok Bung Hatta di Mata Dino Patti Djalal
Saat Soekarno dan Hatta berselisih paham, hanya satu kalimat yang keluar dari mulut Hatta, siapa di antara kita yang akan dibenarkan sejarah
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal mengaku kagum dengan sosok Bung Hatta.
Sosok Bung Hatta, yang dikenal mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini, pribadi yang sederhana, jujur, cerdas, dan memegang teguh nilai nilai kebenaran.
Dino tegaskan, Bung Hatta adalah sosok negarawan yang langka di negeri ini. Hal itu dapat terlihat dari langkah Bung Hatta yang lebih memilih mundur ketimbang melakukan kudeta saat terjadi perbedaan pendapat yang cukup tajam dengan Bung Karno. Padahal, kata Dino, Bung Hatta dengan Bung Karno yang dikenal sebagai dwitunggal, tengah berada di puncak kekuasaan.
"Bung Hatta hanya berkata kepada Bung Karno bahwa siapa dari kita yang akan dibenarkan oleh sejarah," jelas Dino, dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Kamis (27/2/2014).
Lebih lanjut Dino jelaskan, Bung Hatta adalah sosok yang sangat sederhana, dimana di hari tuanya sampai beliau wafat hidup dalam keadaan yang sangat sederhana.
"Lejujuran, kecemerlangan, kebenaran dan kesederhanaan adalah sifat sifat yang harus ditiru generasi muda sekarang dari sosok Bung Hatta," Kata Dino.
Satu lagi ide brilian Bung Hatta yang menjadi abadi, menurut Dino, adalah konsep diplomasi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
"Konsep itu selalu menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan dengan dunia internasional," ungkapnya.