BEM Nusantara Minta Maaf ke Prabowo
Sebagian mahasiswa menerima sebagian menolak kehadiran Prabowo. Ketua Umum Gerindra itu memilih ngeloyor pergi
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Seminar Nasional BEM Nusantara akhirnya minta maaf kepada Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.
Permintaan maaf tersebut disampaikan karena mengakui adanya permasalahan internal di kalangan mahasiswa itu sendiri sehingga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu urung memberikan materi seminar.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Prabowo jika ada kejadian yang kurang berkenan karena ada sedikit permasalahan di kalangan mahasiswa," kata Andre Lukman, Ketua Pelaksana Seminar BEM Nusantara yang bertema "Peran Mahasiswa menjelang pesta demokrasi, guna menjaga stabilitas ekonomi, politik, hukum dan keamanan demi terciptanya masyarakat adil dan makmur sesuai pancasila dan UUD 1945".
Selain meminta maaf kepada Prabowo, dalam pernyataan yang ditulis oleh Andre Lukman, Anton Sulaeman (Ketua LO), dan Sukadi (Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa) itu juga meminta maaf kepada wartawan atas ketidaknyamanan sikap mahasiswa terhadap para wartawan. Sebelumnya, puluhan wartawan elektronik, media cetak, dan online sempat diusir panitia untuk tidak meliput kegiatan mereka.
Andre mengharapkan, meskipun ada kejadian tidak mengenakkan, pihaknya tetap mengharapkan adanya hubungan yang terjalin dengan baik dengan Prabowo Subianto di masa mendatang.
Terhadap mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan tersebut, Andre Lukman meminta agar mahasiswa tetap menjalin tali silatutahmi secara baik serta selalu mengedepankan azas kekeluargaan.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto memilih tidak menghadiri undangan sebagai pembicara pada acara Pra Temu Nasional Badan Eksekutif (BEM) se-Nusantara di Hotel Savoy Homman, Bandung, Rabu (5/3/2014) pukul 13.00 WIB, meskipun Prabowo sudah hadir di hotel itu sejak pukul 12.00 WIB.
Hal ini diputuskannya setelah melihat situasi yang tidak kondusif diantara mahasiswa peserta seminar. Di antara mahasiswa itu terjadi perbedaan pendapat terkait kehadiran Prabowo. Sebagian ada yang menolak, sebagian lagi ada yang menerima.
Mereka pun ribut sendiri di dalam ballroom hotel tersebut. Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono didampingi Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan, Prabowo memilih meningalkan Hotel Savoy Homman karena ada agenda lain setelah acara mahasiswa tersebut molor.