Demokrat Kampanyekan Tolak Politik Uang di Pemilu
Nurhayati Ali Assegaf, meminta seluruh elemen masyarakat mengawal pesta demokrasi Pemilu 2014 pada 9 April 2014
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, meminta seluruh elemen masyarakat mengawal pesta demokrasi Pemilu 2014 pada 9 April 2014 nanti dengan menjadikan Pemilu yang aman, jujur, adil, dan tolak politik uang.
"Sekali lagi agar Pemilu 2014 nanti atau pesta demokrasi berlangsung jujur dan adil tolak politik uang," kata Nurhayati di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (11/4/2014).
Menurut dia penggunaan politik uang dalam Pemilu 2014 diperlukan agar anggota Dewan baik DPR dan DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi yang dipilih adalah benar-benar wakil rakyat yang amanah dan mau bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat.
"Karena itu kami minta seluruh penyelenggara Pemilu termasuk KPI dan penegak hukum untuk bersikap netral. Ini Pemilu pesta demokrasi rakyat. Kalau ini dijadikan ajang transaksional kapan kita mendapatkan wakil rakyat yang benar-benar amanah. Kita harus manfaatkan pesta demokrasi tanpa politik uang maka Insya Allah apa yang diimpikan masyrakat akan berhasil .
Jadi mari bersama kawal pesta demokrasi ini sehingga anggota Dewan ke depan menghasilkan legislasi bagus, anggaran transparan, pengawasan yang baik sehingga masyarakat Indonesia ke depan lebih sejahtera lagi," kata dia.
Dijelaskan Demokrat partai pertama yang kampanyekan Tolak Politik Uang dalam Pemilu. "Selama ini kami belum melihat poster menolak politik uang. Kami meminta semua lapisan masayrakat kawal proses pesta demokrasi ini," kata dia.