TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menegaskan siap dengan segala kemungkinan terhadap hasil Pemilu 2014. Demokrat pun menyatakan siap jika tidak menang dan menjadi partai oposisi.

"Kalau anda menjadi partai politik kan harus siap dengan segala skenario, termasuk skenario menjadi partai oposisi. Tetapi kalau kita menjadi oposisi ya kalau itu pilihannya, seperti yang dikatakan Pak SBY ya kita siap saja," ujar Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengurus Pusat Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Menjadi oposisi dinilai Ulil kerjanya gampang. Tinggal memberikan kritikan terhadap kebijakan pemerintah walau terkadang kritikan itu tidak dibarengi solusi.

Calon Anggota Legislatif DPR RI itu menambahkan justru yang berat adalah partai yang berkuasa (the ruling party). Saat partai tidak memiliki kebijakan yang bagus, partai harus tetap bertahan di tengah-tengah kritikan yang sangat deras.

"Tapi kalau Anda oposisi paling enak. Dimanapun partai oposisi paling enak karena mereka tinggal jadi watch dog," lanjut dia.

Walau mengakui lebih menyukai dan sangat memilih menjadi partai yang berkuasa, Ulil mengatakan Demokrat tidak asal berkoalisi demi memenangkan Pemilu.

Jika memang tidak ada partai yang cocok dengan partai, Ulil menegaskan sikap oposisi akan diambil dan menjadikannya sebagai modal untuk mengembalikan suara Demokrat pada Pemilu selanjutnya.