Pemilu Membuka Lapangan Kerja Baru di Sektor Jasa
Ajang pemilu lima tahun sekali membuka lapangan kerja baru di sektor jasa
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang pemilu lima tahun sekali membuka lapangan kerja baru di sektor jasa dan memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5-0,7 persen.
Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, mengatakan momen pemilu membuka kesempatan kerja sebanyak 2,48 juta. Menurutnya lapangan kerja itu tak semuanya bersifat permanen, namun juga yang sifatnya sementara.
"Lapangan kerja di pemilu adalah sektor jasa lainnya, yang tidak jelas batasannya. Seperti pengerahan massa kampanye, 894 ribu orang bisa berpartisipasi untuk kerahkan massa," ujar Teguh di hotel Atlet Century, Rabu (19/3/2014).
Dikatakannya, pengerahan massa kampanye tentunya membutuhkan uang transport sehingga pengerahan massa masuk kategori lapangan kerja baru di sektor jasa lainnya.
"Dana yang bergulir di pemilu 2014 diprediksi sekitar Rp 85-115 triliun. Industri yang mengalami pertumbuhan cemerlang saat pemilu seperti industri kertas dan percetakan, industri tekstil dan pakaian jadi, transportasi dan telekomunikasi, serta hotel dan restoran," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.