Caleg Ini Terharu Terima Dana Sumbangan dari Masyarakat Hingga Rp 62 Juta
Dana-dana tersebut ia kumpulkan dari berbagai macam lapisan masyarakat yang dikirimkan ke rekening pribadinya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Hanura, Andi Saiful Haq mengaku terharu dana donasi yang ia dapatkan untuk kampanye menjadi caleg sudah terkumpul Rp 62 juta. Dana-dana tersebut ia kumpulkan dari berbagai macam lapisan masyarakat yang dikirimkan ke rekening pribadinya.
"Hingga saat ini telah masuk Rp 62 juta donasi dari masyarakat. Saya tidak menduga, ini bisa menggalang dana sedemikian besar. Donasi bervariasi, ada yang Rp 50 ribu bahkan ada yang menyumbang Rp 20 juta. Ini luar biasa," ujar Andi dalam pernyataannya, Selasa(25/3/2014).
Caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil DKI Jakarta 2 ini mengatakan sambutan positif itu menunjukkan masyarakat telah jengah dengan penyakit korupsi, juga termasuk bosan dengan para caleg yang dengan modal besar, menebar spanduk dan baliho dimana-mana.
Masyarakat kini katanya semakin cerdas. Memberikan sumbangan bagi caleg yang dipercayai mereka pelan-pelan menjadi model baru yang semakin menguatkan partisipasi publik dalam politik.
"Secara kuantitatif mungkin ada angka golput yang tinggi. Tapi secara kualitatif, mereka yang secara sadar menyumbangkan dana mereka juga semakin tinggi. Artinya, masyarakat pemilih semakin cerdas dan berkualitas," ujar Andi.
Selain mendapat sambutan masyarakat, beberapa tokoh juga mengapresiasi transparansi model kampanye tersebut. Pengamat hukum Asep I Wiryawan memberikan apresiasi pada cara yang digunakan Andi karena menunjukkan komitmen anti korupsi sejak masa kampanye.
Sementara sebagai calon anggota Dewan, Andi punya ambisi masuk Komisi I DPR karena mimpinya untuk mengembalikan industri nasional strategis, terutama sektor pertahanan.
"Kita dulu punya industri nasional yang berkontribusi terhadap kekuatan pertahanan seperti IPTN, Krakatau Steel dan lainnya. Tapi itu terhenti karena intervensi IMF, pada masa kirisis. Padahal itu syarat bangsa Indonesia dihargai di dunia internasional,"ujarnya.
Andi juga mengaku akan secara konsisten membuka rekening pribadi untuk keperluan penggalangan donasi dari publik juga melalui website pribadi, Twitter, Path, Facebook dan juga broadcast BlackBerry Messenger (BBM). Termasuk di berbagai brosur dan stikernya.
Karena baginya , transparansi dana kampanye adalah bentuk komitmen anti korupsi sejak awal.
Makanya, dalam penggalangan dana tersebut, dia mencantumkam ajakan dan peringatan. Misalnya di stiker dia menuliskan: "Politik uang awal dari korupsi. Bantu caleg pilihan Anda terhindar dari politik. Berapa pun donasi Anda adalah sumbangan untuk Indonesia yang bersih.
"Disitu lengkap dicantumkan nomor rekening," ujarnya.