TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon legislatif asal Partai Golkar, Charles Bonar Sirait cemas dengan sikap anak muda jelang Pemilu 2014 mendatang. Sebabnya, sejumlah kaum muda memilih berfokus diri menghadapi ujian nasional daripada mengikuti isu Pemilu.

Fakta tersebut ditemukan Charles saat menjalani perjalanan kampanye di beberapa wilayah Jakarta Timur. "Hasil partisipasi anak muda dalam Pemilu mendatang belum terlalu menggembirakan," kata Charles kepada Tribun melalui pesan pendek di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Menurutnya, sikap anak muda itu tidak terlepas dari minimnya sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anak muda menilai, KPU kurang bersosialisasi di saluran komunikasi yang disukai kaum muda.

"Bagi pelajar SMA, mereka tidak rela digolongkan Golput. Mereka bukan tidak ingin memilih atau bersikap apatis terhadap figur-figur caleg. Namun lebih karena Mereka kurang tersosialisasi tentang adanya Pemilu 9 April mendatang," urainya seraya mengatakan, anak muda yang berstatus mahasiswa dan profesional ditengarai masih menimang-nimang pilihan karena belum mengetahui visi dan misi caleg.

"Kalaupun ada beberapa yang golput, ini disebabkan dari kesalnya anak muda terhadap perilaku koruptif tokoh publik, pejabat, anggota DPR, dan menteri," imbuhnya.

Yuk, ikuti Tribun Live Chat bersama caleg Partai Golkar, Charles Bonar Sirait pada Kamis (27/3/2014), pukul 15.00 WIB. Cukup klik livechat.tribunnews.com