Kader PPI Dilarang Kritik Jokowi
Dikatakan PPI belum bersikap soal siapa Capres yang bakal didukung.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Nasional Organisasi Masyarakat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) tidak dalam posisi menilai atau mengkritik Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Semua yang menggunakan nama dan atau atribut Anas Urbaningrum dan PPI, tidak diperbolehkan melakukan manuver atau serangan politik untuk mendelegitimasi keberadaan Jokowi," kata Pimpinan Nasional PPI Ma'mun Murod Albarbasy dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2014).
Dikatakan PPI belum bersikap soal siapa Capres yang bakal didukung.
"Diperintahkan kepada segenap pimpinan dan fungsionaris serta kader PPI disemua level kepengurusan, untuk tidak memberikan komentar yang kontraproduktif soal Jokowi. Kemudian juga yang mengatasnamakan Anas Urbaningrum dan PPI dalam berbagai ragam nama di socmed atau organisasi untuk tidak memberikan komentar negatif soal pencapresan Jokowi," katanya.
Dijelaskan sikap politik PPI maupun organ-organ yang mengatasnamakan Anas dalam bentuk apapun, menunggu hasil rapimnas PPI yang akan digelar minggu ketiga bulan April. Hingga keluarnya hasil rapimnas, maka sikap politik PPI masih netral.
"Jika setelah pernyataan sikap ini masih ada pihak atau individu yang melakukan tindakan diluar arahan ini, maka itu diluar koridor PPI dan Anas Urbaningrum," katanya.