TRIBUNNEWS.COM - Tatty Murnitriati, Istri Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menangis di hadapan pendukung Partai Golkar dan ARB. Ratusan pasang mata seakan tak berkedip, terus memandang ke arah isteri Aburizal Bakrie itu.

Sementara suami dan Anindra Ardiansyah Bakrie anaknya, serta Taufan Nugroho anak menantunya menahan nafas ketika orang terdekatnya mengambil mikrofon dari panitia. Peristiwa itu terjadi di Café Black Canyon, Babarsari, Yogyakarta, pada sekitar pukul 22.05, Jumat (28/3). Ketika tiba di lantai dua Café tersebut, perempuan asal Solo itu langsung naik ke podium serta meminta mikrofon yang tersedia tanpa arahan dari MC.

 

Rombongan dijemput oleh Rahmad Pribadi, Caleg DPR RI Dapil Yogyakarta dari Partai Golkar. Namun tidak nampak Ketua DPD Partai Golkar, Gandung Pardiman, dalam penyambutan itu sendiri.

Kehadiran Aburizal di Café Grand Canyon itu disambut oleh para Sahabat ARB, kelompok muda Yogyakarta yang diketuai Wawan Harmawan.

 

“Kami masyarakat di Yogyakarta sebagai pelaku ekonomi kecil, komunitas sosial keagamaan dan pemuda Yogyakarta yang tergabung dalam berbagai komunitas menyatakan menjadi relawan Sahabat ARB untuk mencapai cita-cita rakyat sejahtera, bangsa maju. Oleh karena itu, kami mendukung Bapak Aburizal Bakrie, sebagai calon Presiden RI 2014,” ujar Wawan dalam deklarasinya.

Rahmad Pribadi menyatakan kebahagiaannya melihat keluarga Bakrie  yang meskipun lelah tetapi tetap melayani begitu banyak remaja yang ingin berfoto bersama.

 

Ical panggilan akrab Abruizal, menegaskan bahwa hampir semua jabatan nasional telah dijabatnya. Berangkat sebagai pengusaha, dirinya kemudian dipercaya untuk mengemban tugas nasional termasuk sebagai Ketua Umum Kadin, Menteri, Ketua Partai dan lain-lain, saya sudah menjalani semua.

Dijelaskan Ical, Soekarno telah menanamkan tonggak sejarah kemerdekaan, Soeharto telah membangun ekonomi Indonesia, Habibie telah membuka era reformasi serta kebebasan pers, Gus Dur telah menguatkan pluralisme, Megawati telah meneruskan demokratisasi konstitusional dan jaman SBY,  KPK berdiri.

“Saya ingin meneruskan hal positip yang telah dilakukan oleh para pendahulu. Dan, saya tidak akan melihat sisi negatif dari masing-masing presiden. Kita tidak perlu mundur ke belakang dengan melihat kekurangan mereka. Kita harus maju dan meneruskan nilai-nilai positip yang telah ditanamkan para presiden,” tegas Ical.

Bersama dengan ratusan relawan muda Yogyakarta, Tatty dan  Anindra Bakrie juga bertepuk tangan ketika Ical mengakhiri sambutannya. Ibu mertua dari Taufan Ketua KNPI yang senantiasa didampingi Rahmad Pribadi itu langsung menghambur berkumpul dengan puluhan para remaja perempuan yang datang dalam acara itu.

Kegembiraan yang nampak pada wajah cantik Tatty dalam usianya menghapus kepenatan karena terus berkeliling Indonesia mendampingi suaminya berkampanye.  (*)