TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - "Behind every great man there stands a woman." Peribahasa ini seperti tergambar saat Partai Demokrat (PD) berkampanye di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/3/2014).

Sinar mentari siang kuat menyengat di di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/3/2014), ketika dua perempuan berdiri persis di belakang Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ani Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa berdiri berdampingan di dekat Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Sosok keduanya dibenak banyak kader dan simpatisan PD yang ramai berkumpul adalah penting. Karena posisi berdirinya yang tepat tak jauh di belakang SBY dan sebaris dengan Ibas serta di depan puluhan pengurus partai.

Di panggung Kampanye, SBY (di depan), Ani Yudhoyono, Ibas dan Siti Ruby Aliya Rajasa (tengah) peserta konvensi Calon Presiden PD Marzuki Alie, Pramono Edhie dan Dahlan Iskan, anggota Dewan Pembina PD, Dede Yusuf, dan sejumlah Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dan DRPD dari Jabar (di barisan belakang).

Sosok Ani sudah tidak asing bagi ribuan kader dan simpatisan, karena selalu terlihat mendampingi SBY. Tapi, sosok yang satunya, yang berdiri persis di sebelah Ibas masih jarang terlihat dan dikenal para kader dan simpatisan.

Wajah muda, berhias dengan rambut hitam panjang terurai, pun sempat jadi pertanyaan bagi mereka yang membirukan kampanye Demokrat di di Lapangan Tegalega, Bandung. "Siapa ya perempuan cantik di samping mas Ibas," demikian bisik-bisik tiga ibu-ibu yang sempat terdengar di telinga Tribunnews.com.

Berpakaian biru bergambar lambang Mercy, Aliya, demikian biasa disapa terlihat begitu bersemangat di panggung kampanye. Dia ikut berteriak, mengangkat pamflet bertuliskan 'I Love SBY, Partai Demokrat Rumah Kita", mengacungkan jarinya membentuk angka 7, dan ikut membagi-bagikan puluhan bola kepada massa Demokrat.

Sesekali terlihat percakapan kecil di panggung antara dia dan Ibas atau dia dan Ani Yudhoyono. Namun, yang jelas terlukis senyumnya dari jauh--tempat kader dan simpatisan berdiri. Terkadang, putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa itu mengusap dengan tangan kanannya titik-titik keringan di kening Ibas.

Saat mertuanya, SBY dan Ani Yudhoyono turun dari panggung menyalami dan menyapa warga, ibunda dari Airlangga Satriadhi Yudhoyono ini pun turut tanpa dikomando.

Aliya pun menyalami dan berbincang-bincang dengan satu persatu kader dan simpatisan di tengah terik matahari yang mulai sangat menyengat. Terkadang Aliya berdampingan dengan Ani Yudhoyono menyalami dan bersua dengan kader. Tapi lebih dominan berdampingan dengan Ibas.

Terlihat senyumnya lepas sembari menyampaikan pesan "jangan lupa coblos Demokrat Nomor 7" disampaikannya. Pun saat bersama-sama dengan Ibas, Aliya terlihat romantis tatkala diminta berfoto.

Sesekali tangannya meraih tangan Ibas berjalan bersama melintas jalan berkarpet biru. Terkadang, tangan kanannya seperti menggelus punggung Ibas--layaknya menyemangati suami yang sedang menyalami dan mendengar pesan-pesan warga yang hadir dalam kampanye Demokrat.

"Saya mendukung tugas suami saat kampanye," kata-kata itulah yang terurai dari Aliya saat sempat ditanya Tribunnews.com.

"Dengan hadir sama dia (Ibas), dia akan tambah semangat. Dukungan saya buat dia enggak muluk-muluk. Hadir saja sudah bentuk dukungan," ucap Aliya, saat menyalami satu persatu dari ribuan kader yang hadir di Bandung.

Tak kenal lelah. Begitulah terlihat jelas dari raut wajah Aliya saat itu. Dia selalu bisa tampil semangat, dan tersenyum menyambut sapaan banyak kader dan simpatisan saat kampanye Demokrat di Bandung.