Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Effect 'Gak Ngefek', Ini Kata si Capres

Ini pertarungan antarcaleg di akar rumput. Pertarungan keras sekali. Pertarungan itu membuat perolehan suara terbagi

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Jokowi Effect 'Gak Ngefek', Ini Kata si Capres
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Bakal calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Tengah) mengadakan jumpa pers di posko pemenangan JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014). Joko Widodo ditemani oleh anggota Tim Pemenangan JKW4P, Andi Widjajanto (Kanan) dan pakar politik dari CSIS, Yudhi Latief (Kiri). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perolehan suara PDIP gagal mencapai target 27 persen menurut berbagai hasil hitung cepat. Dampaknya PDIP tak bisa sendiri mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden untuk bertarung dalam Pilpres 9 Juli 2014.

Padahal pencalonan Joko Widodo sebagai capres PDIP semula diharapkan untuk memenuhi target itu. Jokowi yang hadir di salah satu stasiun TV, Rabu (9/4/2014) malam mengungkapkan penyebab PDIP 'gagal' capai target.

"Ini pertarungan antarcaleg di akar rumput. Pertarungan keras sekali. Dan pertarungan itu membuat perolehan suara terbagi. Akan beda dengan Pilpres, akan sangat beda," kata Gubernur Jakarta itu.

Menurut Jokowi, Pilpres akan menjadi ajang pertarungan para tokoh. "Sedangkan pileg ada sekitar 6.600 caleg, kalau pilpres beda, lebi pada figur capres," kata Jokowi menjawab soal pengaruh Jokowi Effect yang disebut tak besar.

Menurut hasil hitung cepat litbang KOMPAS yang ditayangkan Tribunnews.com, hingga data terkumpul 76 persen, pukul 19.00 WIB, suara PDIP mencapai 19,32 persen. Meski menduduki peringkat pertama, PDIP masih butuh koalisi untuk memenuhi syarat mengajukan calon presiden. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas