Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawal Suara PDIP, Seknas Jokowi Kerahkan Relawan se-Indonesia

Seknas Jokowi terus memantau hasil pemilu legislatif 2014 dengan mengerahkan relawan di seluruh Indonesia.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Kawal Suara PDIP, Seknas Jokowi Kerahkan Relawan se-Indonesia
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
DEKLARASI SEKNAS JOKOWI ACEH - Tim sukses Jokowi melakukan Deklarasi Sekretariat Nasional Jokowi Aceh di 3 In 1 Caf?, Lampineung, Banda Aceh, Selasa (18/3/2014). SERAMBI/BUDI FATRIA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi meminta Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas dan Warga Indonesia (Seknas Jokowi) terus memantau hasil pemilu legislatif 2014 dengan mengerahkan relawan di seluruh Indonesia.

"Kami akan bekerjasama dengan para caleg PDIP untuk mengawal proses penghitungan suara, agar diperoleh hasil sebagaimana dikehendaki rakyat. Jokowi ingin menghindari kecurangan dan agar suara dari TPS benar-benar terkawal karena perhitungan suara masih berlangsung," tutur Dono Prasetyo, Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (10/4/2014).

Menurut Dono, pihaknya menyadari, untuk mencalonkan presiden, PDIP harus memperoleh 20 persen kursi atau 25 persen suara nasional. Jika persyaratan itu tidak bisa dipenuhi, PDIP harus merangkul partai lain yang sejalan platformnya untuk bisa mengajukan Jokowi menjadi capres.

"Sejauh ini, komunikasi politik dengan partai lain sudah mulai dijajaki dan akan terus dilakukan hingga tercapai kesamaan visi dan misi untuk mengusung pasangan capres-cawapres," ujar Dono.

Karena itu, Seknas Jokowi berharap komunikasi politik dan kerja sama dengan partai lain tidak didasarkan sifat pragmatisme-transaksional alias bagi-bagi kursi kekuasaan, melainkan suatu platform yang ingin membangun bangsa dan menjawab tantangan di masa mendatang.

Tak hanya itu, Seknas Jokowi juga akan terus mempersiapkan bahan-bahan kajian yang dibutuhkan untuk menyusun platform perjuangan. Bagi Seknas Jokowi, visi presiden ke depan adalah terjemahan atau turunan dari visi negara sebagaimana yang telah termuat dalam Pembukaan UUD 1945.

"Yang paling penting program presiden ke depan haruslah: (1) didasarkan pada pengetahuan yang akurat mengenai realitas masyarakat dan keadaan, serta kemampuan negara dan (2) dipandu oleh ideologi bangsa, yakni Pancasila," tutup Dono.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas