Panwaslu Melawi Terima Laporan Money Politics
Panwaslu Melawi mendapat laporan terjadi money politics pada proses pemungutan suara di Dapil III Kecamatan Menukung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Panwaslu Melawi mendapat laporan terjadi money politics pada proses pemungutan suara di Dapil III Kecamatan Menukung. Saat ini panwascam sedang melakukan verifikasi terhadap laporan tersebut.
"Nanti kita tunggu proses dari panwascam seperti apa, karena laporan tersebut juga perlu diverifikasi sebelum kita tindak lanjuti," kata Ketua Panwaslu Melawi, Ida Bagus Ktut Bawastito.
Selain itu, panwas juga menerima laporan adanya surat suara yang tertukar dan surat suara yang sudah dicoblos oleh oknum di TPS 01 Desa Merpak, sebagaimana dikatakan oleh komisioner KPU.
"Kalau soal pemungutan suara ulang itu sudah menjadi tugas KPU, kita hanya menyampaikan laporan saja kepada mereka, dan mereka yang akan menindaklanjuti," katanya.
Panwas juga mendapat laporan, adanya proses penghitungan suara yang terlambat, tepatnya di Desa Pongkal Kecamatan Sokan. Diakui Bagus, desa tersebut letaknya memang sangat jauh dari ibu kota kecamatan.
"Kabarnya hanya bisa dilalui dengan jalur air, dengan waktu tempuh setengah hari, ya mungkin proses pendistribusiannya yang terlambat karena terbentur jarak, masalah ini juga sudah saya sampaikan kepada KPU. Kata KPU proses administrasi penghitungan sudah berjalan," katanya.
Sementara itu Kapolres Melawi AKBP Nowo Winarti mengatakan, sampai saat ini proses pemilihan umum legislatif berjalan dengan aman dan lancar. Kendati ada sejumlah kendala sudah dapat diatasi dengan baik, sehingga tidak menimbulkan gejolak.
"Mudah-mudahan mulai saat ini sampai proses penghitungan suara semuanya berjalan dengan lancar, sehingga Melawi siap membangun untuk lima tahun kedepan," katanya.
Nowo mengatakan, pengamanan pemilu kali ini melibatkan semua personel di Polres Melawi, dibantu dengan personel dari Polda Kalbar. Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, personel kepolisian juga melakukan patroli rutin.
"Ini menjadi tanggung jawab kita semua, baik pihak penyelenggara, aparat dan masyarakat, yang kita minta kepada yang sudah menggunakan hak suaranya bertanggung jawab, dan kepada caleg yang yang gagal sama-sama menjaga keamanan," katanya. (ali)