TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif di Sulsel, sepanjang Rabu (9/4/2014), secara umum berlangsung aman. Sejumlah insiden dan kecurangan masih mewarnai, namun tidak mengganggu proses pesta demokrasi ke-11 di Indonesia sejak pertama kali digelar 1955. Pemilu 2014 ini adalah pemilu ke-4 di Masa Reformasi (1999).

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei secara nasional, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKB, masuk lima besar. Hasil ini tak jauh berbeda dengan tracking survei yang dilakukan tiga bulan terakhir.

Sedangkan untuk level provinsi (DPRD Sulsel), Partai Golkar kembali menjadi pemenang, seperti 5 pemilu di Orde Baru dan tiga pemilu di Orde Reformasi.

"Insyaallah Golkar masih menang," kata Ketua DPD Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo, usai menjenguk Ketua Panwas Makassar Amir Ilyas, di RS Grestelina, Jl Hertasning, Makassar, tadi malam.

Sedangkan dua partai lainnya, Demokrat dan Gerindra hingga tadi malam saling salib menyalib memperebutkan posisi kedua dan ketiga.

Demokrat yang pada pemilu 2009 lalu, berada di posisi kedua tingkat provinsi, menyatakan masih menunggu hasil resmi KPU dan real count relawan.

Sementara itu calon legislatif dari partai PAN, Indira Chunda Thita Syahrul YL-- putri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo--berhasil lolos ke Senayan. Begitu juga istri Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, caleg DPR RI dari Partai Demokrat Aliyah Mustika Ilham.

"Untuk sementara, data yang masuk hasilnya kami urutan ketiga, Gerindra urutan kedua," katanya di Kafe Bro @co di Jl Penghibur, Makassar, sebelum juga menjenguk Amir Ilyas yang dikeroyok petugas KPPS di Manggala, Antang.