Sutiyoso Heran PKPI Paling Buncit di Hasil Quick Count
"Saya sendiri heran, kok beda dengan kondisi di lapangan," kata Sutiyoso melalui pesan singkat, Kamis (10/4/2014).
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengaku heran dengan hasil hitung cepat (quick count) yang menempatkan PKPI di posisi paling rendah dalam pemilu legislatif 2014.
Sebelumnya, Sutiyoso optimistis PKPI bisa tembus ambang batas parlemen. "Saya sendiri heran, kok beda dengan kondisi di lapangan," kata Sutiyoso melalui pesan singkat pada Kompas.com, Kamis (10/4/2014).
Menurut Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, hasil hitung cepat tak selalu benar. Ia akan menunggu perhitungan resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia tetap berharap PKPI bisa lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Bisa betul, bisa salah (hasil hitung cepat)," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil sementara hitung cepat, PKPI dan Partai Bulan Bintang (PBB) terancam tidak lolos ke DPR. Perolehan suara dua parpol tersebut berdasarkan hasil hitung cepat sementara masih di bawah syarat ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen.
Hasil Hitung Cepat Kompas berdasarkan data yang terkumpul sebesar 93 persen, PKPI berada di urutan buncit dengan 0,95 persen suara. Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia yang ditayangkan Metro TV, PKPI juga berada di urutan buncit dengan angka 0,94 persen berdasarkan data yang terkumpul sebesar 77 persen.
Begitu pula hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia yang ditayangkan TV One berdasarkan data yang terkumpul sebesar 99,3 persen. PKPI berada di urutan paling bawah dengan angka 1 persen. Namun, ada ambang kesalahan dari hasil hitung cepat ketiga lembaga itu yang bisa menaikkan hasil akhir atau bahkan malah menurunkan. Hasil resmi akan diumumkan KPU.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.