Partai Golkar Tetap 'Penguasa' Pulau Luar Jawa
Partai Golkar dan PDIP, bersaing ketat dalam menguasai perolehan suara terbanyak di pulau-pulau besar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bersaing ketat dalam menguasai perolehan suara terbanyak di pulau-pulau besar Nusantara dalam Pemilu 2014.
PDIP, tampil dominan menguasai Pulau Jawa. Tapi Partai Golkar, tampaknya tak perlu berkecil hati, karena dominan di pulau luar Jawa.
Pasalnya, berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar Saiful Mujani Research & Consulting (SRMC), Partai Golkar mampu tampil sebagai juara pemilu di mayoritas provinsi luar Pulau Jawa.
Partai politik tertua di Indonesia itu, menurut hitung cepat SRMC sampai Jumat (11/4/2014) dini hari, mendapat perolehan suara terbesar di empat dari tujuh gugus kepulauan luar Jawa.
Puak yang dipimpin Aburizal Bakrie tersebut, mampu mengumpulkan 17 persen suara dari 889 tempat pemungutan suara (TPS) di luar Jawa yang dijadikan sampel oleh SRMC.
Sementara posisi kedua dan ketiga, masing-masing ditempati oleh PDIP (15,8 persen) dan Partai Gerindra (12,3 persen).
Partai Golkar, meraup suara terbanyak dari Pulau Sulawesi, yakni 19,4 persen. Sementara di Pulau Sumatera, dan gugus kepulauan Maluku dan Papua (lainnya), Golkar meraup 17,3 persen.
Sedangkan di gugus kepulauan Nusa Tenggara Barat, Partai Golkar mampu memeroleh 16 persen.
Partai Golkar, hanya kalah dari PDIP di Pulau Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Di tiga pulau itu, Golkar masing-masing meraup 18,2 persen, 18,2 persen, dan 21,6 persen.
PDIP, di tiga pulau yang sama, meraup suara masing-masing 24,3 persen, 38,3 persen, dan 22 persen.