Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Batal Gelar Rapat Bahas Hasil Pileg

kebanyakan pengurus harian DPP PPP masih sibuk di daerah masing-masing

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in PPP Batal Gelar Rapat Bahas Hasil Pileg
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy. KPU, Jakarta, (18/1/2013) (Kompas/Lucky Pransiska) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunaan (PPP) M Romahurmuziy menegaskan rapat pleno evaluasi hasil sementara Pileg 2014 di kantor DPP PPP Jakarta, Jumat (11/4/2014), malam ini ditunda.

Alasannya, kebanyakan pengurus harian DPP PPP masih sibuk di daerah masing-masing, sehingga rapat pengurus harian untuk evaluasi Pileg 2014 tidak bisa digelar malam ini.

Romy panggilan akrab Romahurmuziy juga membantah kabar bahwa rapat pengurus harian ini akan membahas nasib Suryadharma Ali sebagai ketua umum PPP.

"Ah enggak ada itu. Semula kami mau adakan rapat pengurus harian untuk evaluasi pileg. Namun berhubung semua PH DPP masih di daerah, rapatnya ditunda," ujar Romy.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi.

"Tidak ada rapat malam ini. Apalagi membahas mengenai nasib ketua umum," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kabarnya rapat pleno juga akan membahas nasib Suryadharma Ali sebagai ketua umum PPP.

Berita Rekomendasi

Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menegaskan pihaknya sedih karena PPP tidak mencapai target perolehan suara 12 persen di Pileg 2014 ini berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Walaupun ada peningkatan suara tetapi kita prihatin target perolehan suara tidak tercapai," kata Emron.

Menurut dia ini disebabkan adanya peristiwa yang membuat kader partai PPP tidak percaya diri karena ketua umumnya hadir di kampanye Gerindra 20 Maret 2014 lalu.

"Nah karena itu saatnya sekarang kita melakukan evaluasi terhadap hasil pemilu dan penyebab apa hingga target PPP tidak sampai.
Berdasarakan evaluasi sementara penyebabnya antara lain hadirnya ketum PPP di kampanye akbar Gerindra itu," kata Emron.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas